Semakin Memanas Perang Israel di Gaza, Recep Tayyip Erdogan Sebut Turki Akan Campur Tangan

Photo Author
- Senin, 29 Juli 2024 | 09:14 WIB
Presiden Turki sebut akan intervensi terhadap perang Israel di Palestina  (Foto: GENMUSLIM.id/dok: instagram @rterdogan)
Presiden Turki sebut akan intervensi terhadap perang Israel di Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: instagram @rterdogan)

GENMUSLIM.id- Tampaknya perang Israel di Palestina semakin memanas setelah Prancis dan Norwegia mengatakan akan mengendalikan diri.

Sementara itu, Mesir dan Yordania menekankan pernyataan bahwa Lebanon sangat penting didukung karena perannya membela Palestina.

Dalam hal ini, Israel menyalahkan Hizbullah Lebanon yang bertanggung jawab atas penyerangan di dataran tinggi Golan.

Dimana mengakibatkan setidaknya 12 orang tewas yang mayoritas anak-anak akibat serangan roket.

Baca Juga: ICJ Putuskan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Knesset: UNRWA Segera Jadi Organisasi Teroris

Menanggapi hal ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki kemungkinan akan intervensi dalam perang Israel di Gaza.

Seakan tak mengindahkan perintah ICJ bahwa Israel harus menghentikan perang di Gaza, kini militer Israel semakin membabi buta.

Dikutip GENMUSLIM pada Senin, 29 Juli 2024, militer Israel melancarkan kembali aksinya untuk menduduki wilayah Palestina.

Militer Israel memerintahkan warga Palestina agar melarikan diri dari kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat di jalur Gaza bagian Tengah.

Mereka pergi melarikan diri dengan berjalan kaki setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi terhadap penduduk kamp pengungsi Nuseirat dan Bureij.

Setelah itu, mereka melancarkan serangkaian serangan udara menggunakan jet di kamp tersebut beberapa jam setelah warga Palestina pergi.

Serangan di kamp Nuseirat dan Bureij setidaknya berdampak pada 29 ribu orang warga Palestina.

Baca Juga: Gara-gara Ingin Menangkan Suara Pemilih AS, Benarkah Kamala Harris Berpura-pura Empati Terhadap Palestina?

Philippe Lazzarini, kepala UNRWA, mengatakan bahwa hanya 14 persen dari Jalur Gaza yang tidak berada di bawah perintah evakuasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Al Jazeera and News Agencies

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X