Gerakan Boikot Di Inggris Menang Telak! 2 Restoran 2 Brand Baru Pengganti Coca Cola Siap Bersaing!

Photo Author
- Minggu, 14 Juli 2024 | 22:25 WIB
Coca Cola dan gerakan boikot dunia (foto: GENMUSLIM.id/Dok: Instagram @ummahdirectory)
Coca Cola dan gerakan boikot dunia (foto: GENMUSLIM.id/Dok: Instagram @ummahdirectory)

GENMUSLIM.id – Gerakan boikot yang dilakukan oleh masyarakat internasional terus dilangsungkan di setiap lini kehidupan.

Salah satu alasan gerakan boikot ini tetap eksis adalah harapan bahwa brand dan merk dagang yang mendukung Israel akan bangkrut.

Dengan bangkrutnya perusahaan ini, maka akan berkurang pula suntikan dana untuk memproduksi senjata yang akan digunakan oleh Israel.

Salah satu brand besar yang terkena imbas dari gerakan boikot ini adalah Coca Cola.

Produk minuman berkarbonasi terbesar di dunia dan sangat disukai di dunia barat.

Baca Juga: Fakta Perang Israel Palestina Dalam 24 Jam! Tragedi Al Mawasi Hingga Penolakan Mesir Atas Perbatasan Rafah

Yang mengagetkan, bahwa Inggris dapat menyingkirkan brand besar ini dengan brand minuman berkarbonasi lainnya!

Dilansir GENMUSLIM dari TRT World pada Minggu, 14 Juli 2024, terdapat dua restoran yang berani mengganti Coca Cola dengan merk lainnya.

Restoran cepat saji, Aladdin adalah yang pertama.

Berlokasi di pinggiran Barat kota London, Aladdin selalu ramai dikunjungi anak-anak sekolah pada pukul 4 sore.

Baca Juga: PALESTINA BERDARAH! Tragedi Pengungsian Al Shati: Ketika Ibadah Berubah Jadi Maut, Netanyahu Salahkan Hamas

Para pelajar ini akan datang setelah mengikuti les tambahan untuk membeli beberapa makanan ringan sebelum pulang ke rumah.

Suleman Sarwar mengatakan kepada TRT World bahwa pada suatu sore di bulan Juni seorang anak menanyakan terkait minuman soda bernama Evoca.

“Itu adalah salah satu merk minuman berkarbonasi. Dan kami telah menyetoknya dalam beberapa bulan sebagai pengganti Coca Cola.” Terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: TRT World

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X