GENMUSLIM.id – Sembilan bulan sudah perang Israel dan Palestina berlangsung dengan korban jiwa mencapai lebih dari 35ribu jiwa dan Amerika Serikat tetap berada di antaranya.
Kondisi Gaza kini sudah hampir rata dengan tanah di hampir semua wilayah, namun tampaknya perlawanan yang dilakukan oleh pejuang Palestina belum juga berakhir.
Segala macam perundingan dan kesepakatan yang dilakukan berbagai pihak dalam rangka membahas proposal gencatan senjata juga tidak membuahkan hasil apapun.
Meskipun dalam beberapa pekan terakhir Hamas bahkan sudah menyetujui proposal gencatan senjata yang ditawarkan PBB, namun Benjamin Netanyahu berkata lain.
Two state solution atau solusi dua negara yang disampaikan beberapa pihak tidak membuat Netanyahu menarik pasukannya dari jalur Gaza.
Serangan udara maupun serangan darat terus dilancarkan ke berbagai penjuru Gaza sehingga menimbulkan semakin banyak korban sipil berjatuhan.
Protes yang dilakukan masyarakat internasional mulai dari Amerika Serikat, Eropa, Indonesia hingga Australia tidak juga mampu menghentikan perang panjang ini.
Meskipun akhirnya beberapa negara Eropa mengakui keberadaan negara Palestina dan menghentikan dukungan dan bantuan mereka kepada Israel, ternyata tidak cukup.
Bahkan dalam sidang PBB yang berkenaan dengan masuknya Palestina sebagai salah satu anggota utama PBB yang diakui oleh sekitar 114 negara, juga masih tidak cukup.
Amerika Serikat sebagai pendukung utama Israel terus menerus memberikan hak vetonya sehingga perang pernah usai.
Dilansir Genmuslim.id dari Instagram @muslimvox pada Minggu, 30 Juni 2024, diketahui bahwa ternyata bukan hanya Amerika Serikat saja yang membantu Israel memasok senjata.
Jerman dan Inggris juga merupakan salah satu negara yang selalu berada di belakang Israel, mendukung keputusannya dalam setiap agresi.