GENMUSLIM.id – Pada tanggal 9 Dzulhijah atau 15 Juni 2024 kemarin, jamaah haji 2024 dari seluruh dunia melakukan wukuf di Arafah.
Proses pelemparan jumrah juga telah dilakukan pada tanggal 10-13 Dzulhijjah atau 16-19 Juni 2024.
Selama proses ibadah haji, tentunya kondisi jamaah haji sangat perlu diperhatikan terlebih mengingat cuaca panas yang ekstrim di Arab Saudi.
Usia yang sudah renta dari jamaah haji juga meningkatkan resiko kelelahan saat menjalankan ibadah haji.
Selama proses ibadah haji, kabar wafatnya jamaah haji juga masih terus bertambah meskipun disebutkan bahwa pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
Contohnya seperti tidak terulangnya tragedi di Muzdalifah yang menyebabkan hampir mencapai 800 meninggal dunia selama menjalankan ibadah haji.
Dilansir oleh GENMUSLIM melalui akun Youtube DW Indonesia pada Jumat, 21 Juni 2024, terdapat informasi terkait kondisi jamaah haji Indonesia dan negara lain pada musim haji 2024.
Ratusan jamaah haji Indonesia dan negara lain dilaporkan telah meninggal dunia.
Terhitung hingga pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, sebanyak 121 jamaah haji Indonesia meninggal dunia.
Mayoritas penyebabnya dikarenakan sakit selama menjalani ibadah haji.
Kementerian Agama pun menginformasikan bahwa lokasi jamaah yang telah wafat tersebar di berbagai tempat.
Beberapa tempat tersebut yaitu di embarkasi sebanyak sembilan orang, di bandara sebanyak tiga orang, di Madinah sebanyak 18 orang.