Baca Juga: Masya Allah, Pemeran Hulk Dukung Palestina: Banyak Anak-Anak Menjadi Korban dan Dalam Bahaya Besar
Usut punya usut, Israel menganggapnya sebagai orang yang berbahaya, maka izinnya untuk kembali ke tanah air cukup dibatasi.
Dilansir dari www.massar.com (laman resmi Massar Internasional), Bayti Real Estate Investment Company—sebuah perusahaan yang berada di bawah Massar’s management, dibangun dengan visi dasar untuk fokus membangun sektor real estat yang stabil di Palestina.
Riset kecil Genmuslim membawa pada kesimpulan bahwa Bayti Real Estate Investment Company ini dibentuk karena ia ingin membantu dan membangun bangsa.
Kesimpulan ini didapat ketika Bashar mengatakan, “sejak saat itu (saat alami pembatasan izin untuk pulang ke Palestina oleh Israel) saya bertekad untuk membantu dan membangun bangsa, juga memberi kesempatan pada rakyat Palestina,” jelasnya. ***