GENMUSLIM.id – China diketahui telah lama mendukung Palestina dan mengecam tindakan genosida yang dilakukan Israel. Terlebih setelah dengan brutalnya Israel serang kamp pengungsian rakyat sipil Palestina, yang ditetapkan sebagai zona aman.
Disebutkan setidaknya terdapat 4 tembakan tank yang mengenai tenda-tenda pengungsi dan terdapat 45 korban, 26 Mei 2024.
Israel kini menghadapi banyak kecaman internasional atas tindakan yang dilakukannya. Dukungan ini tidak hanya datang dari negara-negara Islam seperti Indonesia, Malaysia saja namun juga negara maju seperti China, Spanyol, Norwegia, Irlandia, Brazil.
Seluruh perhatian dunia kini telah menyoroti kekejaman Israel atas pendudukannya di Palestina, hingga muncul sebuah slogan tagar ''All Eyes on Rafah'' ''Semua Mata Tertuju pada Rafah''.
Rafah sendiri adalah kota terakhir Gaza, Palestina dan jika Rafah hancur atau dikuasai oleh Israel maka rakyat Palestina tidak akan memiliki tempat berlindung dari perang.
Dikutip dari AP News, 31 Mei 2024, Dalam pertemuan Forum Kerjasama China-Arab yang diadakan Kamis, 30 Mei 2024 di Beijing, Dihadapan para pemimpin Negara-negara Arab, Presiden China Xi Jinping menegaskan tentang pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dalam solusi dua negara.
Solusi dua negara adalah salah satu opsi dibentuknya 2 Negara independen yakni Palestina dan Israel yang kedua saling mengakui.
Selain membahas tentang solusi 2 negara, presiden China juga meminta negara-negara Arab untuk memperdalam kerjasama di berbagai bidang seperti perdagangan, energi ramah lingkungan, eksplorasi ruang angkasa , dan layanan kesehatan.
Selain mengatasi perang, pemimpin Tiongkok juga meminta negara-negara Arab untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, energi ramah lingkungan, eksplorasi ruang angkasa, dan layanan kesehatan.
Baca Juga: Lulusan Ponpes Masuk Kedokteran? Faizal Okta Widiyanto Membuktikan, Ekonomi Sulit Bukan Penghalang
Pertemuan Forum Kerjasama Negara China-Arab ini dihadiri oleh para kepala negara dari Uni Emirat Arab, Bahrain dan Tunisia.
Xi menegaskan tentang konferensi perdamaian internasional dalam penyelesaian perang Israel-Hamas.
Presiden China Xi Jinping menjanjikan lebih banyak bantuan kemanusiaan bagi rakyat sipil Palestina sebesar 69 juta Yuan atau setara 500 juta rupiah untuk pembangunan kembali Palestina pasca perang.