GENMUSLIM.id - Komedian Amerika Dave Chappelle menyebut perang Israel di Gaza Palestina sebagai sebuah "genosida" yang disoraki selama penampilannya di ibu kota Uni Emirat Arab.
Dia tampil di ibu kota UEA, Abu Dhabi, pada hari Kamis.
Bahkan sebelum naik ke panggung, penonton di Etihad Arena Abu Dhabi bersorak saat DJ Trauma, yang menemani Chappelle dalam perjalanan, memainkan lagu "My Blood is Palestine" oleh penyanyi Palestina Mohammed Assaf.
Sekitar setengah jalan dalam sebuah komedi luas yang berlatar di Abu Dhabi, komedian Amerika Chappelle awalnya mengatakan dia telah diberitahu oleh teman-temannya untuk membahas perang di Palestina atau tidak.
Dari antara penonton, seorang wanita berteriak: “Bebaskan Palestina!” Penonton bersorak.
Baca Juga: WADUH! Akibat Pro Palestina, 13 Mahasiswa Universitas Harvard Tak Diberikan Gelar Saat Wisuda
Dave Chappelle kemudian menyebut perang tersebut sebagai "genosida" dan mengatakan bahwa membuat orang Yahudi lebih aman di Amerika di tengah meningkatnya kasus anti-Semitisme akan membuat mereka sadar bahwa mereka tidak membutuhkan Israel sebagai pelindung.
Namun ketika menyinggung pemilu AS mendatang, penyebutan Presiden Joe Biden yang telah menjanjikan “dukungan kuat untuk Israel” oleh Dave Chappelle mengundang cemoohan luas di seluruh arena.
Dave Chappelle, seperti artis lainnya selama pertunjukan, menceritakan lelucon. Dia tampil di atas panggung dengan elang di lengannya sebagai simbol dari UEA.
Dave Chappelle, 50, memenangkan Hadiah Mark Twain untuk Humor Amerika pada tahun 2019.
'Genosida yang masuk akal'
Ketika perang Israel di Gaza memasuki hari ke-230, lebih dari 35.800 warga Palestina telah menjadi korban.
Korbannya sebagian besar berasal dari kelompok masyarakat yang paling rentan, termasuk bayi, anak-anak, dan perempuan.