Karena permintaan dari UAE ini terbilang tinggi, lebih dari 10 perusahaan ingin bekerjasama untuk mendistribusikannya serta membantu dalam pembuatan produk nya.
Hasil penjualan atau profit dari penjualan produk akan diberikan kepada lembaga amal di Gaza dan Tepi Barat Palestina melalui Safad Foundation, yang akan dilakukan legalitas terlebih dahulu di Swedia.
Tiga bersaudara sudah mulai berdiskusi dengan organisasi yang berada di wilayah tersebut (Gaza dan Tepi Barat) untuk bekerja sama.
Dengan harapan kedepannya, mereka sebagai tangan pertama dapat memantau, mengetahui, mengontrol aliran dana kemana saja.
Bagaimana ide ini muncul?
Tiga bersaudara ini bernama Hussein, Mohammed dan Ahmad Hassoun melihat produk minuman yang banyak dijual di pasaran adalah Coca-cola dan pepsi.
Inisiatif membuka perusahaan muncul ketika mereka merasa banyak toko di Swedia dan Eropa tidak lagi menjual 2 produk ternama.
Karena boikot konsumen akibat kondisi yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Desain kaleng menggambarkan karakteristik Palestina.
Dimulai dengan zaitun, keffiyeh dan tulisan 'liberty for everyone' yang menjadi simbol pada desain kaleng Palestine Cola.***
