GENMUSLIM.id – Universitas Al Azhar adalah salah satu kampus yang terletak di Kairo Mesir.
Dan Universitas Al Azhar pun merupakan Universitas yang banyak diminati oleh para calon mahasiswa di seluruh dunia, termasuk negara Indonesia.
Namun, tahukah Sobat Genmuslim bagaimana sejarah berdirinya Universitas Al Azhar?
Baca Juga: Cara Mengatasi Rasa Takut Salah Memilih Pasangan, Menikah Bukan Untuk Sementara Tapi Selamanya
Sebagai kampus terbaik di negara muslim, sudah seyogyanya kita mengetahui bagaimana sejarah berdirinya Universitas Al Azhar itu.
Berdirinya Masjid dan Universitas Al Azhar
- Pada tanggal 24 Juni 972 M, Masjid Al Azhar selesai dibangun oleh pasukan Fatmiyah setelah penaklukan Kairo.
Masjid ini awalnya dikenal sebagai Jami’ al-Qahira (masjid kairo), dan memiliki satu menara.
Seiring dengan berjalannya waktu, komplek masjid ini pun berganti nama menjadi Al-Azhar.
Al-Azhar mengambil dari julukan Fatimah al-Zahra, putri Nabi Muhammad Saw.
- Pada tahun 975 M, Al Azhar mulai membuka kegiatan akademis dan skolostiknya.
Qadi Abu Hasan Ali ibn Al-Numan al-Qayrawani, menjadi guru pertama di Al Azhar. Dan Universitas ini menjadi salah satu pusat studi.
- Pada tahun 998 M, Al Azhar melangkah kedepan untuk menjadi Universitas islam. Khalifah Al-Aziz Billah, menyetujui proposal untuk membangun sistem pendidikan.
Dan para guru pun tetap dilatih dan mengikuti kurikulum terorganisir.
Perkembangan Universitas Al Azhar
- Pada tahun 998 M, Al Azhar menjadi Universitas Islam dengan menggunakan kurikulum yang beragam.
Pembelajarannya pun mencakup ilmu agama, hukum, tata bahasa arab, astronomi islam, filsafat islam, dan logika.
- Pada masa Dinasti Ayyubiyah (1169 – 1252) mengambil alih kekuasaan di Kairo dan terus mendorong untuk pengembangan Al Azhar sebagai Lembaga pendidikan tertua di dunia.