GENMUSLIM.id - Pemerintah Republik Jamaika telah mengambil sikap dan Keputusan untuk mengakui Negara Palestina secara berdaulat.
Keputusan ini disampaikan melalui Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri, Kamina Johnson Smith.
Kamina Johnson Smith mengungkapkan bahwa Keputusan ini menyusul diskusi Kabinet pada hari Senin.
Jamaika kini telah bergabung dengan 140 negara anggota PBB yang saat ini telah mengakui kedaulatan Negara Palestina.
Johnson Smith mengatakan Keputusan ini diambil didasarkan pada kekhawatiran Jamaika mengenai perang di Gaza dan krisis kemanusiaan yang semakin memprihatinkan dan advokasi Pemerintah untuk penyelesaian konflik Israel-Palestina secara damai melalui dialog diplomatic daripada Tindakan militer.
Baca Juga: Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) Diancam Usai Ajukan Sanksi Kepada FIFA, Begini Katanya
“Kami terus mendukung Solusi dua negara sebagai Solusi yang paling tepat untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina yang berkepanjangan, menjamin keamanan Israel, dan membela kehormatan serta hak rakyat Palestina,” kata Menteri Luar Negeri Jamaika dalam pernyataan persnya seperti yang dilansir kantor berita Anadolu.
Ia mengatakan Keputusan tersebut sejalan dengan komitmen kuat Jamaika terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB dimana negara-negra anggota berupaya untuk menumbuhkan rasa saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai antar negara, serta pengakuan atas hak Masyarakat untuk menentukan Nasib sendiri;
“Jamaika terus mendukun segala Upaya deeskalasi dan mewujudkan perdamaian berkelanjutan di wilayah Palestina, serta mengajak semua pihak untuk sadar akan konsekuensi buruk konflik yang berkepanjangan dan berkomitmen terhadap Solusi diplomatik,”tambahnya.
Smith turut menegaskan Kembali dukungan Jamaika terhadap genjatan senjata, pembebasan sandera dan masuknya bantuan kemanusiaa ke jalur Gaza.
Jamaika resmi mendukung Palestina dan tercatat sebagai negara ke-142.
Jamaika adalah salah satu negara Karibia yang berada di Amerika Tengah dengan sistem pemerintahan Parlementer dengan ibukota di Kingston. Negara ini Merdeka dari Kerajaan Inggris pada tanggal 6 Agustus 1962.
Mayoritas negara Jamaika adalah keturunan Afrika Sub-Sahara dan tgermasuk kedalam negara Persemakmuran Inggris.
