Inilah 7 Fakta yang Dialami Israel Hingga Sebabkan Gangguan Mental, No 5 Auto Bikin Umat Islam Bangga

3. Palestina dapat dukungan dari 143 Negara untuk jadi anggota penuh PBB

PBB mengadakan pemungutan suara terkait keanggotaan penuh terhadap Palestina pada hari Jumat 10 Mei 2024.

Hasilnya adalah 143 Negara mendukung penuh hak keanggotaan penuh atas Palestina dan 9 negara tidak menyetujuinya.

Baca Juga: Ini Dia Ciri-ciri Wanita Yang Akan Menjadi Penghuni Surga! Pahami dan Amalkan Supaya Tidak Menyesal di Akhir

9 Negara tersebut adalah Israel, Amerika Serikat, Argentina, Papua Nugini, Hongaria, Republik Ceko, Nauru, Mikronesia dan Palau.

4. Populasi Muslim di Inggris meningkat 50% pasca pembantaian Israel ke Palestina

Menjadi kabar gembira bahwasannya keteguhan iman warga Palestina telah membuka dan menyadarkan seluruh dunia terhadap islam.

Banyak dari orang-orang yang masuk agama islam karena menyaksikan keteguhan mereka seperti hal warga Inggris.

5. Joe Biden ancam stop kirim amunisi ke Israel, jika Israel terus serang Rafah

Presiden Amerika serikat ini mengancam akan menghentikan pasokan senjata kepada Israel jika mereka terus menyerang Rafah, karena khawatir jika serangan di Rafah akan memakan banyak korban jiwa.

Baca Juga: Pesta Itu Melalaikan! Kok Tetap Diselenggarakan? Inilah Alasan Pelaksanaan Walimah Pernikahan Islami

6. Teriakan Netizen dunia untuk boikot artis pro-Israel, berlomba-lomba unfollow media sosial.

Selain boikot produk, masyarakat juga berbondong-bondong unfollow media sosial artis yang pro Israel.

Terlihat terdapat beberapa artis yang secara terang-terangan membela Israel seperti Gal Gadot, di media sosialnya ia aktif menyuarakan dukungannya terhadap Israel.

Kim Kardashian seorang figur publik asal AS dan masih ada artis-artis dunia yang lainnya.

7. Ratusan gerai yang terafiliasi Israel berlomba-lomba tutup akibat sepi pengunjung.

Baca Juga: 3 Segmen Takwa dalam Al Quran Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja? Begini Penjelasan Selengkapnya

Setelah ditetapkan sistem boikot produk dan perusahan yang pro Israel maka banyak dari warga dunia yang ramai menghentikan pembeliannya terhadap produk tersebut, sehingga menyebabkan kerugian yang besar.

Boikot mungkin hanya sebagian kecil dari tindakan kita untuk membela Palestina, akan tetapi dengan hal ini.

Namun setidaknya kita menghentikan dana yang mengalir kepada Israel melalui pembelian produk berafiliasi Israel.***