GENMUSLIM.id – Penyerangan Israel terhadap Palestina sampai hari ini masih meninggalkan kekejaman yang sangat tidak berprikemanusiaan.
Lantaran korban yang berjatuhan bukan lagi sesama tentara, wanita, anak-anak, ibu hamil bahkan lansia hingga bayi menjadi sasaran zionis Israel.
Namun di tengah genosida yang terjadi beberapa fakta yang dialami Israel, hal tersebut menjadi bukti kuatnya iman para syuhada Palestina di sana.
Keteguhan tentara dan masyarakat Palestina telah membuka lebar keimanan dan kesadaran manusia untuk ikut berjuang memerangi Israel.
Pasalnya Rafah yang menjadi tempat berlindung terakhir warga Gaza dibombardir Israel, sehingga hal ini kembali membuat masyarakat dunia tidak tinggal diam.
Berikut 7 fakta yang dialami tentara Israel hingga menyebabkan gangguan mental:
- Angka bunuh diri dan gangguan mental tentara Israel meningkat
Pasca serangan Israel terhadap Gaza, ribuan tentara zionis tersebut mengalami gangguan mental, stress dan harus melewati rehabilitasi.
Sehingga mengakibatkan banyaknya tentara Israel yang melakukan aksi bunuh diri karena gejala yang dialaminya.
Selain itu, tentara IDF terlihat terkena mental atas hujatan yang diterimanya di media sosial, bahkan sampai banyak yang hapus akun.
Baru-baru ini tentara Israel juga tersengat lebah, yang mengakibatkan 12 orang masuk rumah sakit dengan wajah yang bengkak.
Baca Juga: Bekerja dan Jihad Ternyata Miliki Persamaan, Pencari Cuan Harus Paham Hal Ini, Jangan Sampai Salah!
- Berbondong-bondong mahasiswa Dunia turun ke jalan dukung Palestina
Banyak Kampus Indonesia yang telah melancarkan aksinya untuk membela palestina bahkan kampus-kampus seluruh dunia.
Seperti American University of Beirut (Lebanon), Humboldt University of Berlin (Germany), The George Washington University (US), Sorbonne University (France), Universitas di korea selatan dan kampus-kampus lainnya.