Agak Lain! Pemerintah AS Tegaskan Tak Percaya Ada Genosida di Gaza Palestina, Ini Kata Penasehat Gedung Putih

Photo Author
- Jumat, 17 Mei 2024 | 14:27 WIB
 Amerika Serikat tidak percaya ada genosida di Palestina ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Wikimedia Commons))
Amerika Serikat tidak percaya ada genosida di Palestina ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Wikimedia Commons))

GENMUSLIM.id - Seorang penasihat keamanan nasional kepresidenan Amerika Serikat bernama Jake Sullivan menyampaikan sebuah pertanyaan perihal yang terjadi di Palestina.

Menurut Jake Sullivan yang berpidato di gedung putih ini menyatakan bahwa tanggung jawab perdamaian di Palestina berada di tangan Hamas.

Pernyataan ini disampaikan saat pembicaraan mengenai gencatan senjata terhenti dan Israel terus menyerang wilayah Gaza dan Rafah Palestina.

Jake Sullivan menyampaikan bahwa Amerika Serikat ‘tidak percaya’ genosida terjadi di Gaza, Palestina.

Baca Juga: Historis 15 Mei 1948, Dimulainya 'Nakba' Bencana Diusirnya Penduduk Palestina Oleh Israel

Dia juga mengatakan kalau Israel harus berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil Palestina.

Sebuah pernyataan yang mungkin bisa membuat seluruh dunia bereaksi mendengarnya.

Jake Sullivan pun mengatakan “kami percaya Israel dapat dan harus berbuat lebih "Kami percaya Israel dapat dan harus berbuat lebih banyak untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan warga sipil yang tidak bersalah. Kami tidak percaya bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah sebuah genosida," kata Sullivan seperti dilansir AFP.

Beberapa yang juga sempat ia utarakan kepada publik saat itu adalah, dia berbicara bahwa Amerika Serikat menggunakan istilah genosida yang dilihat secara internasional mencakup ‘fokus dan niatan’.

Baca Juga: Amerika Serikat Desak Iran Hentikan Transfer Senjata Tak Terduga ke Houthi Yaman untuk Serangan Terhadap Kapal

Jake Sullivan juga menyebut bahwa presiden Amerika Serikat Joe Biden ingin sekali melihat Hamas kalah.

Dan juga mengatakan bahwa warga negara Palestina berada ‘di neraka’.

Selain itu Jake Sullivan juga mengatakan, ia datang ke podium gedung putih untuk ‘melangkah mundur’.

Dia juga berusaha untuk menjelaskan posisi pemerintah Amerika Serikat dalam konflik tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: AFP

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X