GENMUSLIM.id – Isu Palestina tetap terus disuarakan oleh berbagai negara, etnisitas, dan agama di penjuru dunia.
Aksi solidaritas Palestina turut diadakan dalam berbagai forum.
Dikutip dari Fox 5 Atlanta, 15 Mei 2024, Majelis Umum PBB mengeluarkan hak dan keistimewaan kepada negara Palestina untuk mendapat pengakuan sebagai anggota Persatuan Bangsa-bangsa ke-194.
Salah satu negara yang menolak pemberian hak dan keistimewaan tersebut adalah Mikronesia.
Beberapa orang masih asing dengan negara ini, berikut profil singkat dari Mikronesia.
Baca Juga: Viral! Video Seorang Anak Palestina Berhasil Menjatuhkan Drone Milik Israel, Banjir Pujian Warganet
Dilansir dari berbagai sumber, 15 Mei 2024, Mikronesia merupakan negara yang terletak di sebelah barat di Samudra Pasifik.
Ibu kota Mikronesia adalah Palikir, sebuah pulau di Pohnpei.
Mikronesia memiliki jumlah penduduk dengan mayoritas pemeluk agama Kristen Katolik sebanyak 54.7%, kemudian penduduk lainnya memeluk agama Kristen Protestan sebesar 41.5%.
Budaya Mikronesia merupakan campuran antara Filipina Melanesia dan Polinesia.
Masyarakat Mikronesia yang tinggal di Yap dan Chuuk masih menggunakan pakaian tradisional yang disebut cawat (pakaian laki-laki) dan lavalavas (sarung perempuan. Pakaian ini sudah digunakan secara turun temurun dari leluhur mereka.
Budaya tato yang dulu dianggap sebagai penanda status sosial kini sudah jarang dilakukan pada masyarakat Mikronesia.
Federasi Mikronesia dulunya merupakan negara perwalian kepulauan Pasifik yaitu wilayah administrasi PBB di bawah pemerintahan Amerika Serikat, kemudian negara konstitusi pada 10 Mei 1979.
