Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh Berduka: 3 Putranya Tewas akibat Serangan Udara dari Tentara Israel, Reaksinya Bikin Takjub!

Photo Author
- Minggu, 14 April 2024 | 11:52 WIB
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh menegaskan dengan kematian ketiga puteranya semakin memperkuat Bukti Kegagalan Israel ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Al Jazeera))
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh menegaskan dengan kematian ketiga puteranya semakin memperkuat Bukti Kegagalan Israel ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Al Jazeera))

GENMUSLIM.id - Dalam perjalanan naik kendaraan untuk merayakan Idul Fitri ke salah satu kerabatnya, tiga putera Ismail Haniyeh mendapat serangan drone rudal Israel di Kamp Al-Shati yang posisinya sebelah barat laut kota Gaza, Minggu, 14 April 2024.

Serangan udara tersebut menewaskan tiga putera serta empat cucu ismail Haniyeh di idul fitri pertama. 

IDF (Pasukan Pertahanan Israel) membenarkan bahwa serangan drone rudal mereka menewaskan tiga putera pemimpin Ismail Haniyeh, yaitu Amir Haniyeh (Komandan sayap militer Hamas), Mohammad Haniyeh (Agen Militer Organisasi Teroris Hamas), dan Hazem Haniyeh (Agen Organisasi Teror Hamas).

Baca Juga: Serang 4 Negara Hingga Markas Diplomatik, Israel Mendapatkan Balasan Tiga Gelombang Penyerangan dari Iran

Ismail Haniyeh ketika mendapat berita ini sedang mengunjungi warga pengungsi dari Gaza untuk menerima perawatan medis di kota Qatar, Doha.

Penyerangan ini disebabkan oleh pemimpin Hamas menolak negoisasi atau tawar menawar perundingan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera Israel yang sedang berlangsung saat ini.

Israel mengirim pesan kepada kabinet dan kantor pemimpin Hamas bahwa akan menargetkan seluruh keluarga pemimpin Hamas di Gaza Utara dan Gaza Selatan.

Penyerangan yang mereka lakukan sebelumnya adalah warga sipil yang tidak bersenjata.

Warga sipil yang diserang oleh Israel bukan kelompok militan dan tidak ada hubungan kekerabatan dengan Hamas.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi Raih Penghargaan dari Negara Arab atas Komitmen Dukung Palestina 

Reaksi Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh yang berbasis di Qatar telah menjadi juru bicara yang keras di diplomasi internasional ketika perang dengan Israel telah berkecamuk di Gaza.

Rumahnya dihancurkan dalam serangan udara Israel pada November 2023.

Pihak Hamas mengatakan pada Selasa, 9 April 2024, sedang mempelajari proposal gencatan israel dalam perang Gaza lebih dari enam bulan, tetapi tidak memenuhi tuntutan Palestina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X