Pada akhirnya pemilik restoran pun patuh terhadap aturan yang diberikan pemerintah setempat, pasalnya sekalipun mereka tetap buka pada siang hari Ramadhan juga akan sepi pelanggan.
Hal ini karena warga muslim sedang berpuasa, dimana negara Brunei Darussalam muslimnya mencapai 60 persen dari populasi.
Brunei Darussalam pun secara resmi telah menerapkan hukum syariat Islam di negara mereka.
Aturan lainnya adalah larangan memasang pernak-pernik natal dan aksesoris agama lainnya. Warga non muslim di Brunei menerima penerapan syariat Islam di negara tersebut.
Mereka menerima filosofi bahwa Brunei Darussalam adalah Kesultanan Muslim, sehingga mereka mematuhi peraturan dan larangan yang ada.
Masyarakat (muslim dan non-muslim) telah terbiasa dengan gaya hidup di negeri yang memiliki falsafah ”Melayu Islam Beraja” ini.
Syariat yang diterapkan, dirasa tidak berat dan sepadan dengan bagusnya jaminan kesejahteraan dan keamanan yang mereka terima. Apalagi ongkos kesehatan dan pendidikan juga ditanggung negara.
Setiap Ramadhan dan Idul Fitri, istana kesultanan Brunei dibuka untuk umum. Tidak hanya bisa Tarawih dengan Sultan, pengunjung juga mendapatkan hadiah “Kurma Karunia Sultan”.
Lalu apakah Indonesia negara tercinta kita ini bisa menerapkan aturan seperti Brunei Darussalam, mengingat notaben masyarakat kita pun mayoritas Muslim…***
Sobat Gen Muslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.