GENMUSLIM.id - Kelompok militan Lebanon Hizbullah, yang terkenal karena serangannya terhadap Israel, mengklaim telah melakukan sepuluh serangan terhadap negara tetangganya pada hari Kamis.
Kelompok Hizbullah tersebut menyatakan bahwa serangan-serangan itu adalah bagian dari upaya mereka untuk menentang keberadaan Israel di wilayah yang mereka klaim milik Lebanon.
Pangkalan Israel di wilayah Peternakan Shebaa yang disengketakan merupakan tujuan utama dari penyerangan Hizbullah tersebut.
Kedua negara telah berkonflik karena wilayah ini. Lebanon bersikeras bahwa itu adalah bagian dari wilayahnya, sementara Israel mengklaim wilayah tersebut.
Baca Juga: Persiapan Bulan Ramadhan yang Makin Dekat: Perkiraan Libur Awal Puasa 2024 untuk Anak Sekolah
Hizbullah mengklaim bahwa tujuan serangan mereka adalah untuk memperkuat klaim Lebanon atas wilayah tersebut.
Selain itu, dilaporkan bahwa Hizbullah telah menembakkan puluhan roket ke kota Kiryat Shmona, yang terletak di bagian utara Israel.
Selain menunjukkan kemampuan militer Hizbullah untuk menanggapi klaim teritorial Israel, serangan roket ini bertujuan untuk menimbulkan ketakutan dan kerusakan di antara warga Israel.
Dalam serangan tambahan, Hizbullah mengklaim berhasil menargetkan peralatan mata-mata di posisi Israel di dekat kota pesisir Naqoura.
Sebagian besar orang menganggap langkah ini sebagai bagian dari rencana Hizbullah untuk mengurangi kehadiran militer Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.
Baca Juga: Perkara yang Dibenci Allah Ternyata Dibolehkan, Berikut Ini 3 Kebohongan yang Diizinkan dalam Islam
Dengan jumlah serangan yang dilakukan Kamis ini, Hizbullah mengklaim telah melakukan 1.038 operasi militer terhadap Israel sejak awal perang di Gaza.
Ini menunjukkan seberapa intens perselisihan yang terjadi antara kedua belah pihak dalam beberapa tahun terakhir.
