“Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya dan demikian pula Ya’kub, “Wahai anak-anaku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu. Janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” (QS. Al-Baqarah:132)
Meneguhkan Iman Sebelum Al Quran
Ayah bunda Palestina menanamkan aqidah dengan meneguhkan iman terlebih dahulu.
Ketika keimanan sudah tumbuh mengakar di hati anak-anak Palestina, maka ayat-ayat Al Quran yang dibaca dan dipelajari dilandasi dengan iman.
“Dahulu saat kami masih anak-anak bersama Rasulullah, kami belajar iman sebelum belajar Al Quran. Setelah itu kami baru belajar Al Quran. Sehingga iman kami pun semakin bertambah kuat.” (HR. Ibn Majah dan dinilai sahih oleh al-Albaniy)
Mengajarkan Kisah Nabi dan Rasul
Palestina merupakan negeri para Nabi, dan tempat yang sangat penting bagi umat Islam.
Ayah bunda Palestina menanamkan aqidah kepada anak-anaknya dengan cara mengenalkan kisah Nabi dan Rasul sejak dini.
Baca Juga: Rahasia di Balik Kota Rafah: Membongkar Motif Israel yang Nekat Menggempur Wilayah Tersebut
Diriwayatkan oleh Ibnu Najjar dan Ad-Dailami, Rasulullah bersabda,
“Ajarkanlah kepada anak-anak kalian tiga perkara, cinta kepada Nabi kalian, cinta kepada keluarga beliau dan membaca Al Quran.” (HR. Ath-Thabrani)
Mengajarkan Sejarah Palestina
Pendidikan aqidah juga ditanamkan dengan cara mengajarkan anak-anak tentang sejarah Islam, tarikh Palestina dan Masjid Al-Aqsha serta sejarah “Israel” menjajah negeri Palestina.
Mendorong Anak-Anak untuk Menuntut Ilmu
Selain itu, ayah bunda Palestina mendorong anak-anaknya untuk menuntut ilmu.