67 Warga Gaza kembali Menjadi Korban Invasi Militer Israel, Bukti Kebohongan Israel, Rafah Tak Lagi menjadi Tempat Pengungsian yang Aman

Photo Author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 12:46 WIB
Kondisi masjid di Rafah pasca invasi Israel (Genmuslim.id/dok: Al Jazeera)
Kondisi masjid di Rafah pasca invasi Israel (Genmuslim.id/dok: Al Jazeera)

GENMUSLIM.id – Warga Palestina di Gaza Selatan yakni Rafah, dikejutkan oleh serangan yang dilakukan oleh militer Israel.

Diketahui bahwa setengah dari populasi Gaza mengungsi ke jalur selatan di Rafah sebagai dampak dari serangan Israel terhadap Palestina.

Israel telah mengklaim bahwa Rafah di jalur selatan Gaza merupakan tempat yang aman alias save zone bagi pengungsi Palestina.

Baca Juga: Parenting 101: Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia 0 sampai 5 Tahun, Cek Berkala Supaya Tak Alami Keterlambatan

Namun pada pukul 2 dini hari, Senin, 12 Februari, Militer Israel melancarkan serangan di Rafah dengan klaim memburu pasukan Hamas yang tersisa.

Setelah peristiwa yang mengerikan ini, Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi sebanyak 67 warga Palestina gugur dalam sekali serangan.

Dua tempat yang menjadi lokasi utama warga Gaza mengungsi yakni Masjid Ar Rahma di Shaboura dan masjid dan Al Huda di kamp Yabna telah rata dengan tanah.

“Pembantaian ini adalah bukti validitas peringatan internasional dan ketakutan akan dampak buruk dari perluasan serangan ke Rafah” demikian bunyi cuitan Kementerian Luar Negeri Palestina dalam akun X nya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif dari Gaza Palestina, Seorang Anak yang Berhasil Ciptakan Listrik dari Tenaga Angin

Selain meratakan masjid, militer Israel juga menembaki sekitaran rumah sakit Kuwait secara intens di Rafah, sementara korban luka akibat serangan Israel dilarikan ke rumah sakit tersebut.

Kepala RS Kuwait, Suhaib al Hams mengatakan “Rumah sakit kini dipenuhi orang luka-luka yang dalam keadaan berbahaya, padahal tak ada persediaan obat yang cukup.”

Keadaan tersebut tentu sangat memprihatinkan. Kejadian ini memperlihatkan kebohongan Israel yang sebelumnya menyatakan Rafah sebagai tempat yang aman bagi pengungsi Palestina

Sebanyak 67.784 orang mengalami luka-luka, korban di Gaza meningkat menjadi 28.176 belum termasuk mereka yang masih berada di bawah reruntuhan.

Baca Juga: 28 Hari Lagi Menyambut Bulan Ramadhan, Inilah Kesederhanaan Umat Muslim Di Toronto Menyambut Ramadhan

Selain Rafah, Israel juga melakukan pengeboman terhadap kawasan Deir El Balah di bagian Gaza tengah yang menjadi konsentrasi pengeboman sebelumnya, dilaporkan sebanyak 15 warga meninggal dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X