GENMUSLIM.id – Pada Selasa pagi (30/1), sejumlah pasukan Israel membunuh tiga pemuda Palestina di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina, Jenin, Tepi Barat.
Dikutip Genmuslim dari The Guardian, pada Rabu, 31 Januari 2024, seorang anggota staf RS Ibnu Sina yang melihat serangan itu mengatakan ada 12 atau lebih pasukan khusus Israel yang memasuki rumah sakit.
Pasukan Israel itu menyamar dengan menggunakan pakaian dokter, perawat wanita, dan pasien, lalu menyusup masuk ke sebuah ruangan di lantai tiga, kemudian menembak tiga warga Palestina dengan menggunakan pistol yang dilengkapi peredam suara.
Dikutip dari Wafa, Media Palestina, tiga warga Palestina yang terbunuh diidentifikasi sebagai dua bersaudara, Muhammad dan Basil Ayman Al-Ghazawi, serta Muhammad Walid Jalamna.
Muhammad Basil Ayman Al-Ghazawi adalah bagian dari Batalion Jenin yang berafiliasi dengan Brigade Al-Quds, militer Jihad Islam. Sementara Muhammad Walid Jalamna adalah salah satu komandan dan juru bicara Brigade Al-Qassam, militer Hamas.
Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa ketiga pemuda tersebut terlibat dalam perencanaan serangan yang serupa dengan yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Hamas memberikan tanggapan mengenai peristiwa ini, Hamas mengecam pembunuhan yang dilakukan pasukan Israel dan menegaskan bahwa kejahatan ini tidak akan lepas dari pembalasan.
"Pemuda Palestina tidak akan gentar terhadap pembunuhan atau terintimidasi kejahatan musuh pengecut," demikian pernyataan Hamas, pada Selasa (30/1).
Hamas juga menyoroti bahwa salah satu korban pembunuhan sedang dalam kondisi terluka dan tergeletak di tempat tidur ketika ditembak oleh pasukan Israel.
Pejabat rumah sakit mengatakan bahwa Basel Ghazawi sedang dirawat setelah lumpuh sebagian akibat serangan udara Israel di pemakaman Jenin pada Bulan November lalu.
Kementerian Kesehatan Palestina mengutuk serangan itu dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.
Diketahui ini bukan kali pertama pasukan Israel menyerang rumah sakit di Palestina, baik di Jalur Gaza ataupun Tepi Barat.
