Selandia Baru Menangguhkan Pendanaan UNRWA untuk Badan Pengungsi Palestina PBB, Dujarric: Sedang Berupaya

Photo Author
- Selasa, 30 Januari 2024 | 19:12 WIB
UNRWA Bantuan PBB  (GENMUSLIM.id / Dok: UNRWA / Dewi Mayangsari)
UNRWA Bantuan PBB (GENMUSLIM.id / Dok: UNRWA / Dewi Mayangsari)

GENMUSLIM.id UNRWA merupakan singkatan dari United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East atau Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat.

Sebagai organisasi kemanusiaan terbesar, UNRWA membantu mengelola sekolah, layanan sosial, pusat kesehatan serta mendistribusikan bantuan makanan kepada 5,9 juta pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat yang diduduki termasuk Yerusalem Timur, ditambah Lebanon, Suriah, dan Yordania.

UNRWA adalah lembaga kemanusiaan terbesar di Gaza dan pemberian bantuan kemanusiaan mereka tidak dapat digantikan oleh lembaga-lembaga lain yang bekerja di Gaza.

Baca Juga: Mengapa Beberapa Negara Menangguhkan Bantuan UNRWA? Apa Dampak Bagi Warga Palestina? Simak Beritanya Disini

Dilansir GENMUSLIM.id dari Al Jazeera, Middle East Monitor Selasa, 30 Januari 2024, Organisasi tersebut sebagian besar juga memberikan bantuan kemanusiaan di daerah kantong Palestina yang terkepung.

Seperti yang diketahui bahwa Palestina merupakan negara yang hingga saat ini di jajah oleh Israel.

Penjajahan ini terjadi dari 5 Juni 1967 hingga saat sekarang, namun yang lebih menggemparkan dunia yakni pada tahun 2023 lalu.

Baru-baru ini negara yang akan memberikan bantuan untuk penduduk Palestina menangguhkan pendanaannya.

Penangguhan tersebut lantaran buntut dari tuduhan intelijen Israel yang terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga: Sri Mulyani Beri Tanggapan Tegas Mengenai BLT Rawan Pangan dan Bansos Beras yang Dibagikan Sebelum Pemilu 2024

Tercatat sebanyak 1.200 warga Israel meninggal dan lebih dari 240 orang di sandera di jalur Gaza. Akibat tuduhan itu membuat beberapa negara melakukan penangguhan pendanaannya.

Terbaru yakni Selandia Baru pada hari Selasa menjadi negara terbaru yang menangguhkan pendanaan untuk badan pengungsi Palestina PBB.

Perdana menteri Selandia Baru yakni Christopher Mark Luxon yang merupakan Perdana Menteri terpilih Selandia Baru yang saat ini menjabat sebagai Pemimpin Oposisi dan Pemimpin Partai Nasional Selandia Baru sejak tahun 2021.

Perdana Menteri Christopher Luxon mengatakan Selandia Baru telah menghentikan pendanaan untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sampai tuduhan Israel terhadap beberapa stafnya diselidiki.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada hari Senin bahwa "PBB sedang berupaya untuk dengan cepat dan efisien menyelidiki tuduhan tersebut dan bahwa kontrak anggota staf yang terlibat langsung telah diputus". Ucap Dujarric, seperti yang diumumkan PBB pada Jumat, 26 Januari 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Al Jazeera, Middle East Monitor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X