Mengejutkan! 100 Hari Konflik Israel-Hamas, Netanyahu Mengaku Tak Ada Yang Bisa Menghentikan Serangan Tentara Israel!

Photo Author
- Selasa, 30 Januari 2024 | 20:32 WIB
100 Hari Konflik Israel-Hamas Netanyahu Mengaku Tidak Ada Yang Bisa Hentikan Serangan Israel  (GENMUSLIM.id / Dok: Youtube Islam Populer)
100 Hari Konflik Israel-Hamas Netanyahu Mengaku Tidak Ada Yang Bisa Hentikan Serangan Israel (GENMUSLIM.id / Dok: Youtube Islam Populer)

GENMUSLIM.id  Konflik Israel-Hamas kian memanas, tak ada yang bisa menghentikan Israel sesuai dengan pernyataan perdana menteri Israel yaitu Netanyahu.

Konflik Israel-Hamas semakin tak ada ujungnya, sudah lebih dari 100 hari Palestina dilanda konflik dan serangan mematikan Israel.

Konflik Israel-Hamas mendapat respon internasional berupa kontra dan kecaman, lantas hal tersebut tidak membuat perdana menteri Israel menghentikan serangan genosida gaya tersebut.

Baca Juga: Tom Lembong Timses Kubu Capres Anies Baswedan, Seorang Kristiani yang Suka Islam. Kok Bisa?

Dilansir GENMUSLIM.id dari Youtube Islam Populer Selasa, 30 Januari 2024, Netanyahu, perdana menteri Israel sudah menegaskan tidak akan menghentikan serangan tentara Israel kepada Palestina.

Hal ini bermula dari serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 yang sudah menembus pertahanan tentara Israel.

Alasan inilah yang membuat penyerangan genosida gaza tersebut tidak berhenti justru semakin ditingkatkan oleh Israel untuk menyerang Palestina.

Menurut pembelaan Netanyahu serangan tersebut sebagai respon pembelaan diri dari serangan Hamas yang sudah menewaskan banyak warga Israel.

Banyak respon internasional yang berupa kecaman yang didapatkan Israel dari berbagai negara, seperti penarikan duta besar Afrika Selatan, Yordania, dan Turki sebagai bentuk protes.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Viral Gerakan Salam Empat Jari di Sosial Media, Ternyata Ini Makna Dibaliknya

Kemudian disusul oleh Perancis dan Rusia yang mengecam keras tindakan tersebut.

Tidak hanya itu, Afrika Selatan membawa Israel kepada Mahkamah Internasional sebagai upaya dukungan atas hak-hak Palestina yang direnggut Israel.

Beberapa ahli hukum internasional dan akademis dunia melihat hal tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.

Namun, Israel menolak tuduhan genosida gaza yang dilaporkan Afrika Selatan dan membalikkan tuduhan tersebut dengan dalil pencemaran nama baik Israel.

Pembelaan Netanyahu, Perdana Menteri Israel menganggap langkah ini sebagai langkah untuk mempertahankan dan membela negaranya dari serangan Hamas dan Israel menyampaikan dirinya berhak atas pembelaan diri tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Youtube Islam Populer

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X