Selain menyediakan pelayanan di rumah sakit, Al Ahli juga menyediakan klinik keliling gratis ke desa-desa di seluruh Gaza.
Program termasuk penyaluran makanan gratis. Mereka juga didukung berbagai badan amal. Diantaranya dari badan amal Embrace The Middle East.
Sebagai rumah sakit Kristen Anglikan, mereka berhasil menjaga rumah sakit tetap buka selama 24 jam sehari untuk tetap memberikan perawatan darurat penting yang diperlukan.
Selama beroperasi, rumah sakit yang dalam bahasa Arab berarti rumah sakit warga Arab itu, memiliki 80 tempat tidur. Mereka membebaskan deteksi kanker payudara.
Menurut situs keuskupan Yerusalem, rumah sakit Kristen Anglikan ini, biasanya menerima sekitar 3.500 kunjungan pasien rawat jalan dalam sebulan.
Tempat ini menangani sekitar 300 operasi dan sekitar 600 kunjungan radiologi sebulan.
Terkena Bombardir Besar Israel
Pada 17 Oktober 2023, Israel meluluhlantakkan Rumah sakit Al Ahli Baptis, Kementerian Kesehatan Gaza palestina mengatakan sedikitnya 500 orang tewas.
Foto dan video yang diambil dari sekitar Rumah Sakit Al Ahli Baptis di media sosial, menunjukkan api membakar gedung dan halaman rumah sakit dipenuhi jenazah.
Banyak dari mereka adalah anak-anak kecil, para pasien dan korban lainnya termasuk para tenaga kesehatan didalamnya.
Ini bukan pertama kalinya bagi Rumah Sakit Al Ahli terkena serangan bom dalam perang.
Dikutip dari The Washington Post, sebuah roket Israel menyasar pusat pengobatan kanker pada Sabtu 14 oktober 2023.
Baca Juga: Mahfud Pro Palestina, Sebut Akan Beri Dukungan Palestina Semakin Kuat, kalau Menang pemilu
Serangan itu mengakibatkan kerusakan parah pada dua lantai tempat bangsal USG dan mamografi berada.
