Jumat pagi waktu setempat, diperkirakan 3.000 warga Palestina telah sampai di Gaza, dan ribuan diyakini hilang di tengah kampanye penangkapan massal setelah 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Slogan Pro Palestina From The River to The Sea, Palestine Will Be Free, Ini Arti dan Asal-usulnya
Korban Tewas Lebih dari 10.000 Orang
Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan, jika warga Palestina yang tewas telah melampaui 9.000 orang sejak serangan pertama pada 7 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan di Gaza juga menyebutkan, jika korban yang terluka diperkirakan lebih dari 32.000 orang dan lebih dari 2.000 orang masih terjebak di reruntuhan.
Sementara dari pihak Israel, pasukan pertahanan menyebutkan ada lebih dari 1.400 korban yang tewas akibat penyerangan yang dilakukan Hamas ke Israel Selatan, pada 7 Oktober 2023.
Bantuan Datang, Tapi Tidak Ada Bahan Bakar
Sebelumnya, bantuan internasional tidak bisa masuk ke wilayah Gaza karena diblokade total oleh militer Israel.
Tetapi saat ini, bantuan kemanusiaan seperti makanan, minuman, obat-obatan, serta alat medis telah memasuki Gaza melalui Perbatasan Rafah.
Sayangnya, Israel masih melarang pengiriman bahan bakar karena khawatir disalahgunakan Hamas untuk berperang. Padahal bahan bakar adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan rumah sakit.
Dikutip GENMUSLIM dari berbagai sumber, perang Israel-Palestina mengakibatkan puluhan pusat kesehatan di Gaza tidak dapat berfungsi optimal setelah Israel memutus akses listrik dan bahan bakar. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.