Beda Interpretasi Makna Slogan From the River to the Sea, Palestine Will be Free Antara Palestina dan Israel

Photo Author
- Sabtu, 4 November 2023 | 06:45 WIB
From The River to The Sea, Palestine Will Be Free ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))
From The River to The Sea, Palestine Will Be Free ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))

 

GENMUSLIM.id - Slogan From the river to the sea Palestine will be free memiliki interpretasi yang berbeda antara Palestina dan Israel.

Perbedaan makna dari slogan From the river to the sea Palestine will be free terletak pada penggunaan kata free yang berarti merdeka.

Seorang dosen hukum di School of Oriental and African Studies (SOAS) di London, Nimer Sultany turut angkat bicara soal makna slogan From the river to the sea Palestine will be free.

Interpretasi Slogan From the River to the Sea Palestine Will be Free Menurut Palestina dan Israel

Nimer Sultany yang merupakan warga Israel keturunan Palestina menjelaskan bahwa sifat tersebut mengekspresikan makna perlunya kesetaraan bagi semua penduduk Palestina yang bersejarah.

Baca Juga: Boikot Bukan Solusi! Aksi Nyata Untuk Dukungan Palestina, Israel Mulai Waswas, Simak Ulasannya!

Kebebasan yang dimaksud mengacu pada fakta warga Palestina yang telah mengalami penolakan untuk mewujudkan hak untuk menentukan nasib sendiri.

Terutama sejak Inggris memberikan hak kepada orang-orang Yahudi untuk mendirikan negara di Palestina melalui Deklarasi Balfour pada tahun 1017.

Puluhan ribu demonstran di London, Inggris beserta beberapa kelompok Yahudi yang pro-Palestina mengatakan slogan From the river to the sea Palestine will be free tidak dapat diartikan sebagai anti-semit.

Mereka menyebut kontroversi tersebut dibuat-buat untuk mencegah solidaritas di Barat terhadap negara Palestina.

Berbeda dengan pihak pro-Israel yang berpendapat slogan tersebut memiliki dampak yang mengerikan.

Baca Juga: Ngeri! Beberapa Tragedi Genosida di berbagai Belahan Dunia, Apakah Palestina Termasuk? Ini Jawabannya!

Yehudah Mirsky, seorang rabi di Yerusalem dan Studi Timur Dekat dan Yudaisme di Universitas Brandeis mengungkap makna yang berbeda.

Ia mengartikan From the river to the sea Palestine will be free bagi warga Yahudi Israel antara Sungai Yordan dan Laut Tengah, hanya akan ada satu entitas, yang disebut Palestina, atau tidak ada negara Yahudi.

Bahkan ia menuturkan hal tersebut tampak seperti ancaman daripada janji pembebasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X