GENMUSLIM.id - Akhir-akhir ini, buah semangka sedang menjadi trending topik. Bukan, bukan karena rasanya yang manis dan segar itu, namun terkait tragedi yang leibatkan dua negara Tanah Arab yakni Palestina dan Israel.
Saat Palestina terus berjuang melawan Israel, semangka dipilih sebagai penanda “the fruit of Palestine”.
Kenapa bisa begitu? Apakah Semangka dianggap mewakili warna bendera Palestina? Atau ada sejarah lain dibalik pemilihan buah yang identik dengan warna merah, hijau dan hitam itu? Mari kita ulas.
Semangka sebagai The Fruit of Palestine
Salah satu sumber menyatakan bahwa buah semangka memang menjadi salah satu buah khas dari negara Palestina, tentu selain buah zaitun.
Baca Juga: Boikot Produk Israel Bukan Solusi? Simak Penjelasan Lengkap dari Ustadz Felix Siauw Berikut!
Konon buah semangka bukan hanya komoditas yang turut andil dalam berputar nya roda perekonomian warga Palestina, namun juga lebih kepada simbol kebudayaan dan identitas diri bagi warga nya.
Bahkan, semangka juga dijadikan symbol bagi warga Palestina yang ingin menyuarakan aspirasinya terkait berbagai isu social dan ekonomi.
Buah yang memiliki rasa manis dan segar ini tumbuh hampir di sepanjang negara Palestina, khususnya antara kota Gaza dan Jenin.
Jangan lupakan warna buah nya. Dimana Merah, hijau, putih dan hitam terlihat identik dengan warna bendera negara Palestina, bukan?
Tak heran ya, jika sekarang semangka menjadi symbol dukungan untuk Palestina di saat Israel terus melakukan serangan yang menghancurkan sebagian besar Palestina.
Bendera Palestina Tidak Lagi Berkibar
Media international Time menyebutkan, Semangka juga pernah dipakai menjadi symbol dukungan pada Palestina di tahun 1967.
Pada waktu itu, pertama kali nya Israel menduduki Jalur Gaza, setelah berhasil memukul Mesir untuk mundur.
Tak hanya di sepanjang Jalur Gaza, bahkan Israel juga menguasai daerah lain di Palestina, seperti Tepi Barat dan Kota Yerusalem Timur.