Netizen ramai-ramai membanjiri akun media sosial mereka mulai dari Instagram hingga Twitter dengan simbol semangka.
Mengapa demikian? Adakah kaitan antara semangka dengan Palestina?
Tentu ada, bombardir ikon semangka tersebut dilakukan oleh netizen sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
Baca Juga: Bukan Hanya Semangka, Berikut Ini Beberapa Buah Lain yang Menjadi Simbol Perjuangan Palestina
Semenjak konflik memanas Palestina - Israel, netizen semakin gencar memberikan dukungan pada Palestina melalui berbagai cara di sosial media.
Namun, sejumlah platform sosial media gencar pula memblokir segala bentuk konten yang berupa dukungan untuk Palestina.
Maka dari itu untuk mengakalinya, netizen dan para tokoh publik serta beberapa penggiat konten menggunakan simbol semangka untuk menunjukkan dukungannya pada Palestina.
Yang menjadi pertanyaan mengapa harus buah semangka yang menjadi simbol Palestina?
Dikutip dari berbagai sumber, hari ini 3 November 2023 terdapat beberapa alasan mengapa buah semangka dipakai sebagai simbol Palestina.
Baca Juga: Buah Representasi Negara Palestina dan Simbol Perlawanan Dalam Bentuk Karya Seni, Mengapa Semangka?
1. Emoji semangka dipakai untuk menghindari shadow banned di media sosial
2. Warna semangka mirip bendera Palestina, yakni merah, hijau, putih, dan hitam
3. Buah semangka tumbuh di seluruh kawasan Palestina dari Jenin hingga Gaza
4. Semangka pertama kali muncul sebagai simbol perlawanan rakyat Palestina
setelah perang enam hari tahun 1967
5. Israel larang pengibaran bendera Palestina di depan umum dan dianggap tindakan kriminal, sehingga Palestina menjadikan semangka sebagai alternatif
Sejarah simbol semangka di Palestina sendiri sudah digunakan pada tahun 1960-an seperti yang dijelaskan di atas.
Ceritanya bermula dari larangan Israel untuk mengibarkan bendera Palestina di depan umum.
Saat larangan berlangsung, Palestina menggunakan semangka sebagai identitasnya.
Berikut cerita singkat hubungan antara Palestina dan semangka yang telah genmuslim kutip dari akun Instagram @indonesiamengaji.id
Tahun 1980, Israel melarang penggunaan atribut bendera Palestina pada seluruh tertori wilayah Palestina.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan bendera, warna, foto-foto lama, mulai dari publikasi hingga iklan dapat mengakibatkan hukuman penjara atau lebih buruk lagi.
Tahun yang sama 1980, seniman bernama Sliman Mansour mengadakan pameran seni dengan dua temanya Nabil Anani dan Badr.
Pameran tersebut hanya dibuka selama tiga jam setelah tentara Israel melarangnya, banyak lukisan yang menurut tentara Israel mengandung politik dan semisalnya, akhirnya banyak lukisan yang disita dari galerinya "Ramallah."
Mereka mengatakan, "mengapa kamu membuat seni politik? Kenapa tidak menggambar bunga?"
Lalu Badr bertanya pendapat pada petugas, apa yang akan dilakukan jika dia membuat bunga dengan kombinasi warna merah, putih, hijau, dan hitam.
Lalu petugas langsung mengatakan bahwa lukisan itu akan langsung disita.
Kemudian mereka (tentara Israel) mengatakan, "bahkan jika kamu menggambar semangka, itu pun akan disita!" Tutur Mansour (dikutip dari The Nasional News).
Dari perkataan tentara itulah direalisasikan oleh para seniman di Palestina, dengan mengganti semangka sebagai simbol bendera perlawanan mereka.
Gambar semangka di mana-mana, baik di jalanan maupun internet bahkan memegang potongan semangka segar di luar menjadi sebuah protes, termasuk emoji semangka pun viral disetiap lini sosial media sebagai simbol perlawanan.
Kini sebuah tradisi muncul secara online, menyatukan warga Palestina di seluruh dunia, dengan cara cerdik mereka dikemas seni.
Semangka ini dipopulerkan kembali oleh Khaled Hourani dengan judul "The story of watermelon" (2007). Karya Satir ini dapat perhatian baru karena kesederhanaannya yang subversif.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.