GENMUSLIM.id – Belakangan ini, ramai pengguna sosial media membagikan postingan gambar semangka di akunnya, hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pada Palestina pasca gempuran serangan Israel.
Di Palestina, semangka ditanam secara lokal, dijadikan salah satu makanan pokok, dan dijual dimana-mana.
Beberapa penjual membawa semangka di atas kepalanya untuk menarik pelanggan.
Terutama di musim panas, kita pasti akan menjumpai buah semangka ke rumah penduduk Palestina.
Semangka yang besar diletakkan di atas meja dan lantai sampai tiba waktunya diiris.
Dikutip Genmuslim dari e-book Learning from Palestine yang dibagikan oleh kanal Instagram @wendyssubway, pada Jumat, 3 November 2023, Mahdi Sabbagh membagikan pengalamannya.
“Salah satu kenangan terindahku di masa kanak-kanak saat tumbuh di Yerusalem adalah saat pulang ke rumah setelah bermain di taman, orang tuaku akan menyiapkan sepiring irisan semangka dingin.” tutur Mahdi Sabbagh.
Dalam esainya yang berjudul “What does the watermelon symbolize to Palestinians?”, Mahdi menceritakan, ibunya akan mengeluarkan nampan besar berisi irisan semangka yang disajikan dengan balok keju putih sebagai cemilan musim panas.
Lalu mengapa semangka bisa dijadikan simbol dukungan kepada Palestina dan perlawanan terhadap Israel? Genmuslim telah merangkum jawabannya.
Buah ini pertama kali muncul sebagai simbol Palestina setelah perang enam hari pada Tahun 1967, saat Israel menduduki Tepi Barat (West bank) dan Gaza serta mencaplok Yerusalem Timur.
Kala itu, tentara Israel menyita bendera Palestina dan menangkap orang-orang yang mengibarkannya karena dianggap sebagai tindak pidana.
Lantas, untuk menghindari larangan itu, orang Palestina mengakalinya secara cerdik dengan menggunakan semangka.
Penampakan buah semangka menyerupai warna bendera nasional Palestina yaitu daging buahnya yang merah, kulitnya yang hijau dan putih, serta bijinya yang hitam.