Mereka yang seharusnya merayakan kelulusan bersama keluarga dan teman-temannya, tetapi sayangnya mereka harus wafat akibat serangan dari tentara zionis Israel.
Baca Juga: Ivar Jenner Tampil Apik Hingga Beri Assist Bersama FC Utrecht, Simak Selengkapnya!
Sempat dilarang mengikuti Ujian Tawjihi
Ribuan pelajar Palestina larut dalam suka cita usai mendengar Sadeq Al Khadour, juru bicara Kementerian Pendidikan Palestina mengumumkan kelulusan mereka dalam Ujian Tawjihi atau Ujian Nasional tingkat SMA.
Reaksi tersebut dinilai wajar lantaran sebelum mengikuti Ujian Tawjihi, beberapa pelajar SMA tersebut sempat dilarang mengikuti ujian tersebut oleh tentara zionis Israel.
Salah satu pelajar SMA yang sempat dilarang mengikuti Ujian Tawjihi adalah Qassam Al Awar (17 tahun).
Qassam Al Awar beserta 27 orang teman-temannya harusnya mengikuti Ujian Nasional Matrikulasi atau Ujian Tawjihi tersebut sejak Rabu, 7 Juni 2023.
Namun, Qassam Al Awar dan teman-temannya malah dijatuhi hukuman penjara selama 30 bulan hanya karena bersikeras ingin mengikuti Ujian Tawjihi.
Dengan serangkaian kesulitan yang dihadapinya, mengikuti Qassam Al Awar dan teman-temannya akhirnya bisa mengikuti Ujian Tawjihi, walau kala itu mereka harus rela mengikuti ujian tersebut di dalam penjara.
“Meskipun banyak ujian, saya tak akan pernah menyerah. Saya akan mengikuti ujian Tawjihi,” kata Qassam Al Awar saat menceritakan pengalamannya, seperti dikutip GENMUSLIM dari Qudsnen, Minggu, 23 Juli 2023. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
