Pemuda Autis tewas tertembak oknum Polisi Israel
Tak lama setelah laporan Francesca Albanese sebagai pelapor khusus hak asasi kemanusiaan untuk Palestina di Dewan Hak Asasi Kemanusiaan PBB, kasus kejatahan kemanusiaan kembali terjadi di wilayah yang dulunya menjadi bagian negara Syam tersebut.
Iyad Al Hallaq (32), seorang pemuda Palestina berkebutuhan khusus karena mengidap autis, tewas tertembak oleh seorang oknum polisi Israel saat hendak berangkat ke sekolah.
Menurut kesaksian warga setempat, kronologis kejadiannya terjadi saat Iyad Al Hallaq sedang berjalan menuju sekolah berkebutuhan khusus untuk belajar memasak pada 30 Mei 2020 di Kota Tua, Yerusalem.
Dalam rekaman CCTV, Iyad Al Hallaq yang sedang berjalan menuju sekolahnya terlihat melihat-lihat sekeliling.
Tak lama, empat polisi mengejar Iyad Al Hallaq.
Ia lantas panik dan berlari ketakutan, dam Iyad Al Hallaq pun berteriak memanggil gurunya saat sudah dekat sekolah.
Sang guru lalu berteriak mengatakan bahwa Iyad Al Hallaq merupakan pemuda disabilitas dalam bahasa Arab dan bahasa Ibrani.
Saat Iyad Al Hallaq dan gurunya bersembunyi di sebuah gubuk untuk berlindung, polisi mengejar mereka.
Dan dalam hitungan detik, polisi yang itu menembak Iyad Al Hallaq.
Mirisnya, pengadilan Israel pada akhirnya membebas oknum polisi tersebut dari dakwaan dengan mengklaim bahwa sang polisi melakukan “pertahanan diri”.
Hakim kasus tersebut tersebut mengatakan bila polisi tersebut telah mengakui perbuatannya dan tidak mengetahui bahwa Iyad Al Hallaq merupakan warga biasa yang memiliki kebutuhan khusus. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.