Dalam Islam sendiri mengajarkan sangat jelas mengenai pentingnya menjaga identitas gender.
Laki-laki menyerupai perempuan atau sebaliknya merupakan larangan keras dalam Islam.
Perilaku laki laki menyerupai perempuan tidak hanya bertentangan dengan fitrah, tetapi juga memiliki konsekuensi yang berat dalam Islam.
Dalam sebuah hadist dijelaskan "Allah melaknat laki laki yang menyerupai wanita, begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki" (HR. Ahmad no. 3151 dan dishahihkan Syuai al-Arnauth).
Baca Juga: Hukum Kremasi dalam Islam meskipun Jenazahnya Seorang Mualaf Apakah Boleh? Buya Yahya Menjawab!
Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya yang membahas haramnya laki laki menyerupai perempuan menjelaskan bahwa laki laki yang menyerupai perempuan dengan sengaja,
Entah itu dalam hal berpakaiannya, gerak-geriknya, maka itu adalah haram. Begitu pula sebaliknya.
Namun Buya Yahya juga menjelaskan bahwa apabila kita menemui orang-orang seperti mereka, tugas kita adalah menolongnya. Bukan malah mencaci mereka.
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa jika seorang laki-laki lahir dengan memiliki gerak-gerik seperti perempuan tidak berdosa,
Selama itu adalah bawaan lahir dan dia tidak menyengaja berperilaku kemayu dan berusaha mempertahankan kodratnya sebagai laki-laki.
Namun jika seorang laki-laki yang terlahir normal lalu dengan sengaja meniru perilaku seperti perempuan atau bisa juga disebut kemayu, maka itu termasuk perilaku haram.
Respon Mimi Peri seperti dalam postingan Instagramnya tersebut merupakan tindakan yang menunjukkan bahwa ia adalah laki-laki.
Perilaku yang seperti itulah yang dianjurkan dalam Islam ketika seorang laki-laki memiliki bawaan lahir kemayu.
Penting bagi umat Islam untuk menjaga kehormatan diri dan mematuhi perintah Allah.
Dengan menghindari perilaku seperti laki laki menyerupai perempuan, dapat menjaga keharmonisan dalam keluarga dan menghindarkan fitnah di masyarakat. ***