Tepat dalam unggahannya pada instagram pribadinya tentang acara tersebut, Garin menuliskan,
“Kerja strategi kebudayaan juga mengandung kata penting, yakni imajinasi, sebuah proses membayangkan, mengabstraksi, memetakan, dan sekaligus membaca ke depan.
Sebuah semangat menerobos segala situasi dan kondisi yang menghalangi. Imajinasi akan dihidupkan menjadi kerja nyata lewat strategi budaya,” tulisnya
Dari unggahan tersebut beberapa orang berkomentar, salah satunya dari akun @ignatianuli yang menuliskan “Selalu menginspirasi! Tabik,” komennya.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Kisah Mualaf Insinyur Jerman Masuk Islam Karena Desain Arsitektur Al Quran
Garin percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk mengubah masyarakat dan mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.
Sebagai bentuk penghargaan dari perjalanan karier Garin yang menginspirasi masyarakat dari bidang seni dan kebudayaan,
Garin mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa (DHC) dari ISI Solo, penghargaan dari festival film Singapura dan Bangkok, serta penghargaan dari pemerintah Indonesia. ***