Dan kita sebagai hamba hanya bisa mempersiapkan diri dengan memperbanyak amal ibadah dan selalu mengingat Allah SWT.
Buya Yahya menyebutkan orang yang wafat dalam keadaan tidur, bangun dari tidur dan tiba-tiba sudah dipanggil oleh Allah. InsyaAllah ini adalah tanda husnul khotimah.
Namun, kita sebagai yang masih hidup memiliki kewajiban ketika melihat orang meninggal, yaitu membimbingnya,
Menalqinkan kalimat tauhid 'Allah, Allah' agar ia mengakhiri hidupnya dengan mengingat Allah.
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan tidak ada perbedaan besar bagaimana seseorang meninggal, apakah sedang tidur atau dalam kondisi terjaga.
Jika selama hidupnya ia senantiasa mengingat Allah, misalnya dengan rutin melaksanakan shalat tahajud,
Maka ketika ajal menjemput dalam tidurnya, ia tetap berada dalam keadaan yang baik. Orang seperti ini, InsyaAllah, wafat dalam keadaan husnul khotimah.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga amalan kita setiap hari, termasuk sebelum tidur. Tidurlah dalam keadaan berwudhu dan mengingat Allah SWT.
Jika kita tertidur dalam keadaan berwudhu, selama tidur pun kita dianggap sedang beribadah kepada Allah SWT.
Dan jika Allah SWT menakdirkan kita wafat dalam tidur itu, maka kita akan meninggal dalam keadaan husnul khotimah. ***