Mencari nasihat dari orang yang tepat dan dapat dipercaya adalah kunci, karena jika masalah dibicarakan dengan orang yang salah, bisa menimbulkan gosip atau memperkeruh situasi.
"Itu tiga yang memang kita pegang sampai sekarang. Masalah itu kalau misalnya kita berantem, ya udah kita berantem di dalam kamar saja. Setelah keluar kamar, ya udah kita akting," tutur Dhini Aminarti dalam podcast Daniel Mananta tersebut.
Lebih lanjut Dimas Seto mengungkapkan bahwa pada dasarnya tujuan berumah tangga ialah untuk bersama-sama masuk ke surganya Allah SWT.
"Rumah tangga itu bukan siapa yang menang, siapa yang kalah. Tujuannya itu bersama-sama masuk ke surganya Allah. Jadi, kalau pondasi kita itu, berarti kita menyelesaikan masalah dalam agama sudah diatur. Suami harus seperti apa? Istri harus seperti apa? Kalau salah seperti apa? Waktu bermarah-marah berapa lama? Itu menjadi pegangan kita aja," ungkap Dimas Seto.
Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam pernikahan, tujuan utama bukanlah mencari siapa yang benar atau siapa yang salah dalam konflik, melainkan fokus untuk bersama-sama mencapai tujuan akhir, yaitu masuk surga.
Dimas menekankan bahwa dalam rumah tangga, panduan utama adalah ajaran agama.
Islam telah memberikan pedoman yang jelas mengenai bagaimana suami dan istri harus bersikap, bagaimana menangani kesalahan, dan bahkan batasan waktu untuk marah.
Semua ini dijadikan dasar oleh Dimas dan Dhini untuk menyelesaikan masalah dalam rumah tangga mereka.
"Kita berprilaku atas dasar ilmu, bukan atas dasar emosi," tutup Dimas Seto. ***