GENMUSLIM.id – Gilang Dirga pernah berkecimpung dalam dunia paskibraka di Provinsi Bengkulu.
Laki-laki ini merasa miris dengan kebijakan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) mengenai larangan berhijab paskibraka, dikutip Genmuslim.id dari YouTube Adiez Gilang pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Gilang Dirga merupakan seseorang yang pernah menjadi pasukan 17 bagian kanan pada tahun 2006.
Ia binggung dengan sikap Ketua BPIP Yudian Wahyudi yang meminta anggota paskibraka untuk membuka hijab sebagai bentuk keseragaman.
“Saya malah merasa bahwa ketika anggota paskibraka itu lepas, malah bentuk bapak mau menyeragamkan,” ujar Gilang Dirga.
Ia kemudian memperbandingkan dua pasal mengenai ketentuan berpakaian paskibraka tahun 2022 dan 2024.
Penggunaan ciput hitam untuk anggota pasibraka putri memang dihapus dari ketentuan tersebut.
Gilang Dirga menekankan bahwa pasibraka banyak yang menggunakan hijab saat bertugas, hal ini tidak bermasalah.
“Indonesia memiliki sila pertama yaitu ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini memperlihatkan hijab sebagai bagian orang menjalankan Pancasila itu sendiri,” ungkap laki-laki yang sedang melakukan perawatan di Rumah Sakit saat mengambil video.
Gilang Dirga menceritakan pengalamannya untuk tetap menghargai orang dengan latar belakang yang berbeda.
“Misalnya saya yang memiliki teman di Bali, datang ke sana, saya tidak menganggu mereka, begitu juga sebaliknya,” ungkap Gilang Dirga.
Ia juga mengkritik ketua BPIP yang sering membuat pernyataan untuk memecah belah rakyat Indonesia terkait agama.
