Bahkan banyak polisi-polisi yang kabur akibat kekacauan ini dan pada bubar, ada yang kabur ke Turki dan negara-negara lainnya. Bahkan presidennya pun juga kabur.
Dengan demikian, Taliban Kembali ke Afganistan lalu menjalankan pemerintahan.
Saat Taliban baru memegang kekuasaan hampir tiap rumah digali tanahnya untuk memastikan ada senjata atau tidak.
Jadi, pemerintahan di Afganistan bisa dibilang tidak demokratis lagi.
Sehingga, Masyarakat Afganistan yang bukan bagian dari Taliban sedikit kesusahan untuk bekerja di pemerintahan.
Menurut Bara, Karena sistem yang tidak demokratis ini masyarakat yang berpendidikan mulai keluar dari Afganistan ke Negara lain.
Bara sebut Iran yang paling banyak diminati karena lowongan kerja di sana banyak.
“Jika mereka memiliki uang banyak, mereka pergi ke Turki, lalu ke Eropa” ungkap Bara
Jadi, karena perang dan pemerintah yang tidak demokratis inilah Bara Valentino pindah dari Afganistan ke Indonesia.***