GENMUSLIM.id- Satu lagi yang membanggakan dari Indonesia dimana Voice of Baceprot, Band Trio Metal Berhijab yang terdiri dari 3 gadis Indonesia ini akan tampil di Glastonbury Festival 2024 di Inggris.
Dikutip genmuslim dari Instagram @seasia.news, aksi heavy metalist ini mengenakan hijab dan mewakili Indonesia untuk Bersiap mengguncang Glastonbury Festival di Inggris.
Disebutkan bahwa suara VoB, yang terdiri dari Trio wanita Berhijab ini akan mengguncang dengan suara mereka yang lantang. Hal ini sangat membanggakan saat mereka naik panggung di Festival Glastonbury yang diadakan pada akhir Juni 2024.
VoB berhasil menantang stereotip bahwa music metal selama ini identic dengan kebisingan, memiliki tato dan Musisinya yang mayoritas adalah pria.
Dilansir dari The Strait Times yang melaporkan bahwa pengumuman kinerja VoB di Glastonbury Festival Tahun 2024 telah dilakukan pada 2 Mei 2024 lalu. Hasilnya VoB akan membuat Sejarah sebagai band Indonesia pertama yang tampil di festival yang sudah berlangsung selama 54 tahun.
Glastonbury Festival 2024 adalah Festival seni sekaligus sebagai pertunjukan terbesar di Inggris. Festival ini akan berlangsung selama lima hari, dari 26-30 Juni 2024 di Worthy Farm,Somerset, Inggris.
Tahun 2023 lalu, festival ini dikunjungi 200.000 penonton dengan memecahkan rekor 21, 6 juta pemirsa yang mendengarkan liputan BBC England mengenai acara tersebut.
Voice of Baceprot merupakan trio band hijab pertama beraliran metal yang berasal dari Garut, Jawa Barat. Debutnya melalui lagu yang berjudul “The Enemy of Earth Is You” pada tahun 2017 ini berhasil membuat decak kagum netizen, yang kala itu para personelnya masih duduk di Sekolah Kejuruan.
Kemudian pada tahun yang sama, lagu tersebut dimainkan dengan orkestra lengkap (Orkestra Erwin Gutawa) di depan penonton di ibu kota Jakarta.
Terdiri dari Marsya (vokal dan gitar), Widi (bass), dan Siti (drum), ketiganya pertama kali bertemu ketika mereka masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (Madrasah Tsanawiyah) di kampung halaman mereka di Singajaya, sebuah desa kecil yang berjarak dua jam perjalanan dari kota Garut, Jawa Barat.
Cep Ersa Ekasusila Satia (alias Abah Erza) sebagai Guru mereka yang memperkenalkan dan mengajari mereka alat musik juga merupakan orang di balik nama "Voice of Baceprot".