Pada film ini Hanung mengajak penonton untuk melihat sebuah kontroversi dari orang yang mempunyai kelebihan suka menerawang.
Tokoh utama pada film ini yakni Aming seorang kuli angkut yang merasa dirinya adalah manusia paling menyedihkan.
Hanung mengangkat film ini menjadi sebuah kontroversi karena menganggap doa itu hanya sebagai ancaman.
Hal ini ditunjukkan dari adegan Aming yang selalu berdoa dan berusaha namun kehidupannya yang melarat tidak kunjung berubah.
Hingga akhirnya ia mengancam Tuhan melalui doa-doanya yang memaksa agar membuat dirinya menjadi kaya.
Ia mengancam Tuhan jika selama 3 harinya tak kunjung menjadi orang kaya maka Aming akan beralih ke setan.
3. Perempuan Berkalung Sorban
Fil ini dirilis pada tahun 2009 oleh Hanung Bramantyo yang diadaptasi dari sebuah novel.
Ia mengambil layar belakang sebuah tradisi pondok pesantren di Jawa Timur yang cenderung mempraktikkan konservatif terhadap wanita di kehidupan modern.
Film ini dibintangi eh Revalina S Temat, Reza Rahardian, Oka Antara, dan Widiawati.
Film ini sangat kontroversi karena dianggap melakukan kritikan kontraproduktif atas tradisi islam konservatif yang masih dipraktikkan dalam banyak pesantren di Indonesia.
4. Sang Pencerah
Film ini diangkat oleh Hanung berdasarkan kisah nyata dari Ahmad Dahlan seorang pendiri Muhammadiyah.