GENMUSLIM.id - Film Horor islami semakin membumi di dunia Film. Masyarakat juga banyak yang menikmati Film tersebut.
Akan tetapi, belakangan banyak seruan boikot yang justru dilontarkan ditengah bermunculannya film horor islami di Indonesia.
Aisha Maharani, seorang influencer yang berdiri tegap dalam pembahasan halal atau tidaknya sesuatu yang dilakukan, turut menyuarakan aksi boikot dengan menyampaikan penyimpangan pada film horor dalam postingannya.
Dikutip dari postingan akun Instagram Aisha Maharani oleh GENMUSLIM.id pada Selasa, 26 Maret 2024.
"Film horor islami yang seperti ini adalah pembodohan umat," tulisnya dalam postingan tersebut.
"Seiring berkembangnya teknik fisual dan effect, film horor mulai merambah ke dunia religi dengan membawa horor berbungkus Islam"
Penyimpangan nilai ini terdapat pada film horor islami yang selalu mengaitkan ibadah seperti pada film yang lagi viral sekarang, yaitu Kiblat.
Dari namanya aja, Kiblat adalah tempat atau arah untuk umat Islam beribadah. Tapi, digunakan untuk film horor islami.
Film ini menggunakan design cover orang lagi solat tapi dibalikkan seperti lagi kayang. Ditambah dengan tubuh yang tanpa kepala.
"Ada juga film makmum yang membuat orang takut solat tengah malam. Hal ini yang dapat merusak akidah dan tauhidnya." Tulisnya.
Dalam postingannya, ada tanggapan dari Kyai Cholil Nafis sebagai ketua MUI yang mengatakan bahwa Film tersebut tidak pantas ditayangkan karena merupakan kampanye hitam terhadap agama.
"Sebenarnya dalam Islam, jin dan setan itu takut pada manusia. Mereka lemah. Kitalah yang kuat." Tambahnya lagi.