Dan engkaulah jiwa yang beri keteduhan.
Beribu senja datang dan pergi.
Kasihmu selalu mengiringi.
Ku Menyusuri jalan yang gelap sunyi.
Langkah terhenti, tersesat kehampaan.
Hingga engkau hadir, tuk menerangi,
Temukan jalan yang kucari.
Do’a disetiap malamku, untuk engkau yang selalu kurindu.
Setiap hembusan nafas yang selalu mengucap namamu.
Andaikan waktu datang menjemputku.
Izinkan ku untuk dapat bertemu.
Memeluk mengatakan bahwaku, mencintaimu karena Allah.
Ho oh... ho oh.... ho oh...
Ho oh... ho oh.... ho oh...
Ha aa... haa aaa... haa aa...