Sehingga, apapun yang terjadi, berusahalah untuk tidak menggantungkan kebahagiaan pada orang lain atau hal lain diluar diri sendiri.
Maka, hanya diri sendiri yang mampu menciptakan kebahagiaan.
Selain itu, kita juga belajar bahwa pernikahan bukanlah akhir dari kisah cinta.
Sebab, fakta dari film ini menunjukkan bahwa pernikahan juga bisa menjadi pintu awal yang membawa kisah cintamu pada perjalanan berliku sebuah kehidupan.
Menjadi Nomor Satu, Tidak Berarti Menjadi Satu-satunya
Hikmah dari film Layangan Putus, selanjutnya ialah bahwa menjadi nomor satu bukan berarti menjadi satu-satunya.
Janganlah merasa terlalu senang jika pasangan kita menomorsatukan kita.
Sebab, dijadikan nomor satu, tidak menjamin kamu adalah yang satu-satunya.
Layaknya perhitungan Matematika, akan ada dua, tiga, dan seterusnya setelah nomor satu.
Sebaiknya, kamu dan pasangan bersikap saling mengerti akan prioritas kehidupan.
Itu akan mencegah dari keegoisan dan keinginan untuk selalu didahulukan.
Mencintai Diri Sendiri
Mencintai diri sendiri, ada dalam salah satu scene di film Layangan Putus ini.
Scene tersebut ialah ketika tokoh Kinan angkat bicara terkait perselingkuhan suaminya.