GENMUSLIM.id – Beasiswa Australia Awards 2025 untuk tahun akademik 2025 – 26 akan segera segera dibuka.
Beasiswa Australia Awards atau Australia Awards Scholarship (AAS) merupakan program beasiswa yang dikelola oleh pemerintah Australia atau Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.
Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari negara-negara berkembang, khususnya negara Indo-Pasifik, untuk melanjutkan program sarjana atau pascasarjana di Australia.
Adapun perguruan tinggi yang dapat dipilih dalam program beasiswa ini adalah universitas-universitas Australia dan lembaga Pendidikan Teknik dan Lanjutan (TAFE) yang berpartisipasi.
Daftar institusi yang berpartisipasi bisa dilihat di sini https://www.dfat.gov.au/development/australia-awards-participating-institutions,
Bagi pelamar yang berhasil mendapatkan beasiswa ini, terdapat kontrak yang harus ditanda tangani sebagai tanda kesediaan mereka untuk mematuhi ketentuan beasiswa.
Baca Juga: Open Registration: Beasiswa Jababeka dari President University Hadir Untuk Fakultas Kedokteran
Para penerima beasiswa diharuskan meninggalkan Australia minimal dua tahun setelah menyelesaikan beasiswanya.
Jika hal ini gagal dipatuhi, maka penerima beasiswa harus menanggung hutang atas total biaya beasiswa yang telah dibayarkan.
Kemudian, bagi pelamar yang bermaksud mendaftar, diharuskan juga untuk membaca Buku Pegangan Kebijakan Beasiswa Australia Awards.
Buku panduan tersebut dapat diunduh melalui website resmi https://www.dfat.gov.au/about-us/publications/australia-awards-scholarships-policy-handbook.
Beasiswa Australia Awards 2025 Untuk Indonesia
Terdapat dua kategori utama beasiswa untuk Indonesia, yaitu Kategori Targeted dan Kategori Non-Targeted (NT).
Untuk pelamar dari Kategori Targeted meliputi:
- Equity Target Groups (ETG), termasuk penyandang disabilitas, kelompok khusus perempuan, masyarakat dari NTT, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Barat Daya, Papua Dataran Tinggi, Papua Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Gorontalo, dan Lampung.