Mengenang ketiga pelopor pesantren akan lengkap dengan mengetahui guru besar dari ketiga ulama yang sebelumnya dibahas, yaitu AG. H. Daud Ismail, AG. H. Abdurrahman Ambo Dalle dan AG. H. Muhammad Abdu Pabajah.
Guru ketiga ulama ini adalah AG. H. As’Ad yang mendirikan pesantren ini berdiri pada tahun 1928 adalah pesantren tertua dan terbaik di Sulawesi Selatan.
Pesantren ini telah banyak mencetak mubaligh, hafidz Quran, selain itu pesantren ini juga memiliki kurikulum khusus dalam setiap proses pembelajarannya.
6. Pesantren Modern IMMIM
Pesantren Modern IMMIM ini terletak di tengah Kota Makassar. Namun, meski begitu pesantren ini telah melebarkan sayapnya dan membangun cabang di dua kabupaten yang berbeda, yaitu Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep.
Untuk cabang di Kabupaten Pangkep, IMMIM dikhususkan untuk santriwati atau murid perempuan.
Pesantren yang diresmikan pada tahun 1975 ini dikenal dengan kemampuan santri dalam berbahasa asing yang baik.
Baca Juga: Apakah Wudhu Di Tempat Yang Menyatu Dengan Toilet Diperbolehkan? Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
7. Pesantren Darul Arqam Gombara
Pesantren ini dinaungi oleh Muhammadiyah. Pesantren yang terletak di Biring Kanaya Makassar ini diresmikan sejak tahun 1971.
Program pendidikan pesantren ini telah membuka jenjang dari tingkat Mts, SMP, MA dan SMK.
Sistem pesantren ini juga dikenal cukup bagus. Hal ini karena terlihat oleh para alumninya yang tidak hanya sukses dibidang Agama tetapi juga dibidang umum hingga politik.
Seperti sosok Muhammad Syamsi Ali yang merupakan alumni pesantren ini, beliau kini telah menjadi Imam besar di Islamic Center of New York, Internasional.
Dari penjelasan ini, kita jadi tahu bahwa anak lulusan pesantren bukan hanya mampu dibidang agama saja, dan hanya mampu berada di atas mimbar saja.
Tetapi juga bisa ahli diberbagai bidang keilmuan lainnya, seperti politik, dunia bisnis hingga akademisi. Semoga bermanfaat.***