Selain itu, Sitti juga menegaskan bahwa Unisa Bandung tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada misi kemanusiaan dan solidaritas global.
“Kami berharap program beasiswa ini bisa menjadi bagian dari kontribusi positif kami terhadap masyarakat internasional.
Selamat datang di Unisa Bandung. Salam kasih sayang dari kami sivitas akademika Unisa Bandung untuk seluruh rakyat Palestina,” ungkapnya.
Penandatanganan MoU untuk program beasiswa ini dilakukan secara hybrid, melibatkan Plh Rektor Unisa Bandung, calon mahasiswa Palestina, serta orang tua mereka.
Acara tersebut juga disaksikan oleh perwakilan bagian akademik dan kemahasiswaan, bagian kerja sama, dan kantor urusan internasional.
Dengan langkah ini, Unisa Bandung memperlihatkan dedikasinya dalam mendukung pendidikan global,
Serta menjalin hubungan internasional yang bermanfaat dan saling mendukung.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengambil langkah serupa dalam mendukung pendidikan dan solidaritas internasional.
Unisa Bandung terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan dunia. ***