GENMUSLIM.id – Pesantren menjadi salah satu tempat dimana para murid atau siswanya yang biasa disebut sebagai santri mengenyam pendidikan formal sekaligus mendalami agama Islam.
Pesantren banyak diincar bagi mereka yang ingin memperkuat keimanannya dengan belajar berbagai materi seputar Islam baik itu akhlak, akidah, fikih, dan lain sebagainya.
Tentunya santri dari suatu pesantren juga ditugaskan atau diwajibkan untuk menghafal ayat suci Al-Quran, tak khayal banyak dari lulusannya yang menjadi hafidz.
Dilansir GENMUSLIM dari Youtube Islam Populer, Sabtu, 27 Juli 2024, ternyata selain menjadi hafidz, pesantren ini juga menjadi tempat belajar para pemimpin negeri kita sebelumnya, yaitu presiden dan wakil presiden.
Salah satu pesantren yang terkemuka di Jawa Timur yaitu Pondok Pesantren Gontor, yang sebelumnya berawal dari pesantren Tegalsari yang didirikan oleh Kiai Hasan Basyari sebagai pendiri utama.
Beberapa tahun setelahnya di saat Pondok Tegalsari dipimpin oleh Kiai Khalifah terdapat seorang santri bernama Sulaiman Jamaluddin yang sangat unggul dalam berbagai bidang.
Menariknya selain unggul di berbagai bidang, Sulaiman Jamaluddin ini ternyata bukan seorang santri biasa, dirinya merupakan putra penghulu Jamaluddin dan cucu Pangeran Hadiraja yang dalam catatan sejarah pernah menjabat sebagai sultan kesepuhan Cirebon.
Setelah menimba ilmu cukup, Sulaiman Jamaluddin dinikahkan dengan putri Kiai Khalifah dan dipercaya untuk memimpin pondok pesantren Gontor.
Pada tahun 1926 dibawah kepemimpinan generasi keempat Sulaiman Jamaluddin, pondok pesantren Gontor mulai menampakan keunggulannya sebagai lembaga pendidikan keagamaan terbaik di Jawa Timur sampai saat ini.
Selanjutnya ada pondok pesantren Tebu Ireng, yang terletak di Jombang sejak tahun 1899. Pondok pesantren Tebu Ireng ini didirikan oleh salah satu tokoh ulama terkemuka yaitu K.H Hasyim Asyari.
Pesantren ini memiliki pembelajaran yang lebih variatif lantaran menggabungkan pelajaran umum dengan agama seperti fikih, usul fikih, tasawuf, dan lain sebagainya.
Selain itu, pondok pesantren Tebu Ireng ini juga menjadi tempat belajar bagi mantan presiden kita yang ketiga, yaitu Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.