pendidikan

Parenting Ayah Penting Untuk Menyiapkan Anak Laki-laki yang Alami Pubertas, Simak Hal yang Harus Diperhatikan!

Rabu, 14 Februari 2024 | 17:28 WIB
Peran Parenting Ayah pada Anak Laki-laki yang tengah Pubertas (GENMUSLIM.id/dok: Canva/ Media Ajaib )

 

GENMUSLIM.id - Parenting menjadi ilmu yang paling dasar bagi peran orang tua. Menyiapkan anak-anak ke masa pubertas, menjadi suatu tanda anak laki-laki matang. Peran Ayah sangat penting.

Terkhusus pada anak laki-laki yang mengalami mimpi basah. Parenting Ayah menjadi acuan edukasi pertama dapat diberikan untuk anak laki-laki.

Bukan hanya mendidik emosional pada anak. Namun, dapat memberikan edukasi mengenai masa pubertas mereka. Semoga besar harapan, Parenting peran Ayah dapat membawa pesan yang baik dan terus diterapkan.

Pada masa anak-anak yang belum mengetahui apa-apa, kan orang tua sangat penting untuk memberikan pengajaran. Seputar mengenai ilmu Parenting, bukan hanya mendidik untuk pembentukan karakter.

Baca Juga: Parenting Islami: Orang Tua Wajib Berikan Pendidikan Agama Pada Anaknya Agar Jadi Tabungan Keluarga Menuju Surga Allah SWT

Ditinjau oleh GENMUSLIM.id pada akun Instagram @talkparenting pada tanggal 14 Februari 2024. Elly Risman sebagai Psikolog Anak, menjelaskan mengenai peran Ayah untuk menyiapkan masa pubertas bagi anak laki-laki yang mengalami mimpi basah. 

Ini adalah tugas yang wajib bagi peran ayah, untuk memberikan pengajaran bagi anak laki-laki yang mengalami mimpi basah. 

Dengan memberikan pengajaran untuk mereka mengenai mimpi basah, secara tidak langsung anak laki-laki dapat mengenali dirinya sendiri. 

Pada usia 7 tahun anak laki-laki harus menghabiskan waktunya dengan peran ayah. karena pada masa ini merupakan usia anak pada tahap sosialisasi terakhir. 

Baca Juga: Kesiapan Mental dalam Parenting untuk Peran Ayah Agar Menjadi Orang Tua yang Siap Secara Emosional

Tahap sosialisasi ini mengenai anak menerima suatu nilai atau norma pada masyarakat. dalam teori yang dicetuskan oleh Sigmund Freud, Usia ini sangat sensitif mengenai seksual. 

Ayah dapat mengedukasi anak laki-laki seputar mimpi basah secara keseluruhan, dibanding seorang ibu. Jika peran ayah tidak sempat, maka peran Ibu bertanggung jawab. 

Sebelum menjelaskan, Ayah membuat eksperimen terlebih dahulu untuk memberikan contoh, rupa, dan warna. Agar informasi yang disampaikan dapat melekat.

Membedakan Air mani dan madzi pada anak, dapat dicontohkan dari pembuatan eksperimen. 

Halaman:

Tags

Terkini