GENMUSLIM.id – Bertengkar memang kadang terjadi diantara pasangan suami istri, tapi sebagai orang tua kita perlu menghindari bertengkar di depan anak.
Sebab bertengkar di depan anak akan memberikan dampak buruk pada kesehatan mentalnya. Anak sangat sensitif dengan pertengkaran orang tua dan memiliki reaksi yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, apabila orang tua bertengkar sebaiknya diselesaikan dengan baik-baik dan jauh dari pengamatan anak.
Bertengkar di depan anak juga bukan hal yang baik, karena akan memberikan contoh yang buruk pada anak.
Berikut ini dampak buruk yang akan terjadi apabila orang tua sering bertengkar di depan anak.
Baca Juga: Ibu Pusing Anak Sering Bertengkar dengan Saudaranya? Ikuti 4 Tips Ini agar Kakak Adik Selalu Akur!
- Anak Merasa Cemas
Dampak buruk yang akan terjadi apabila orang tua sering bertengkar di depan anak yakni timbul rasa cemas pada anak.
Hal ini disebabkan timbul pikiran negatif dan khawatir jika pertengkaran tersebut terus berlanjut akan berakhir pada perceraian.
- Sulit Bersosialisasi dengan Orang Lain
Anak yang sering melihat kedua orang tuanya bertengkar cenderung akan kesulitan untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Sebab, mereka merasa malu apabila teman-temannya tahu kalau orang tuanya sering bertengkar. Hal ini mengakibatkan anak sulit berteman dengan orang lain dan menarik diri.
- Sulit konsentrasi
Orang tua yang sering bertengkar di depan anak akan berpotensi menjadi beban pikiran bagi anak. Hal ini akan memicu anak kesulitan untuk fokus pada pelajarannya di sekolah.
Apalagi jika pertengkaran antara orang tua terjadi saat anak belajar di rumah. Anak akan merasa kehilangan semangat belajar dan sulit untuk berkonsentrasi.
Baca Juga: Kakak dan Adik Bertengkar Terus? Orang Tua Bisa Lakukan Ini Untuk Mengatasi Sibling Rivalry
- Anak menjadi agresif
Dampak buruk berikutnya yakni anak akan berperilaku agresif, akibat sering melihat orang tuanya bertengkar, anak mempercayai kalau menyelesaikan masalah harus dilakukan dengan cara bertengkar.