GENMUSLIM.id- Menikah menjadi suatu proses dalam kehidupan yang tidak hanya memperhatikan diri sendiri saja.
Ketika seseorang sudah memutuskan untuk menikah, selain mempertimbangkan diri sendiri, pasangan dan rencana masa depan juga harus dipertimbangkan dengan matang.
Oleh karena itu, persiapan menikah yang matang menjadi kunci untuk memastikan kelancaran perjalanan tersebut.
Selain persiapan acara, penting juga untuk memperhatikan persiapan kesehatan, seperti pemeriksaan pranikah.
Pemeriksaan pranikah bukan hanya sekedar ritual, melainkan langkah pencegahan yang penting bagi kedua calon pengantin.
Tujuannya adalah untuk mencegah potensi masalah kesehatan pada diri sendiri, pasangan, bahkan pada keturunan di masa depan.
Berikut adalah tiga persiapan kesehatan yang perlu dilakukan menjelang pernikahan:
1. Persiapan Fisik
Sebagai langkah awal, calon pengantin perlu menjalani pemeriksaan fisik yang mencakup:
- Pemeriksaan tanda-tanda vital seperti suhu, nadi, frekuensi nafas, dan tekanan darah.
- Pemeriksaan status gizi termasuk berat badan, lingkar lengan atas, dan tanda-tanda anemia.
- Pemeriksaan darah rutin meliputi kadar hemoglobin, golongan darah, dan rhesus, serta pemeriksaan urin rutin.
- Pemeriksaan kesehatan lainnya sesuai indikasi, seperti penyakit menular seksual, HIV, malaria, gula darah, hepatitis B, torch (toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, dan herpes), hingga thalassemia.