pendidikan

Parenting Seru: Membangun Fondasi Positif, Menggunakan Pujian Sebagai Dorongan Dalam Membersamai Anak Anak

Selasa, 5 Desember 2023 | 06:45 WIB
Ilustrasi Parenting pujian untuk remaja ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels.com/ron-lach))

Selain itu, keterlibatan orangtua dalam mengamati pencapaian anak dan memberikan pujian dengan tulus dapat meningkatkan efek positifnya.

Menunjukkan perhatian dan kebanggaan orangtua dapat memberikan anak perasaan dihargai dan dicintai.

  1. Hindari Pujian Berlebihan

Meskipun memberikan pujian adalah hal yang baik, terlalu banyak pujian atau pujian yang berlebihan dapat mengurangi nilainya.

Anak mungkin kehilangan makna dari pujian jika terlalu sering didengar.

Baca Juga: KPAI: Indonesia Alami Darurat Kekerasan Anak (Bullying) di Sekolah, Dapatkah Homeschooling jadi Alternatif?

Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara memberikan pujian dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

  1. Dorong usaha dan proses, bukan Hanya Hasil

Fokus pada usaha dan proses yang dilakukan anak, bukan hanya hasil akhirnya.

Misalnya, jika anak berusaha keras untuk menyelesaikan tugas meskipun hasilnya tidak sempurna, berikan pujian pada usaha dan ketekunan mereka.

Hal ini membantu membentuk pola pikir anak bahwa usaha mereka dihargai, bahkan jika hasilnya belum sempurna.

Mari sepakati Bersama menggunakan pujian sebagai dorongan positif dalam parenting bukan hanya tentang memberikan pengakuan atas prestasi anak, tetapi juga membangun fondasi positif yang dapat berdampak jangka panjang.

Baca Juga: Cara KH Wahid Hasyim Mengajari Anak-anaknya Membaca Al Quran, Harus Ada Kemoceng dan Sisir Tulang? Berikut Penjelasannya!

Dengan memberikan pujian yang spesifik, menggunakan pujian sebagai alat pembelajara.

Ketika dia mengalami kegagalan pun sangat lah penting apresiasi setiap usaha nya, lalu konsistensi dan keterlibatan berkegiatan sangat dibutuhkan sebagai pertanda orangtua selalu ada untuk anak.

Namun, yang tak kalah penting se-sayang sayang nya kita pada anak mohon menghindari pujian berlebihan agar anak tetap waspada dan terus berproses, denga cara itu orangtua dapat membantu membentuk kepribadian anak dengan cara yang positif dan berkelanjutan hingga anak dewasa.

Semoga kita selaku orang tua selalu dalam bimbingan Allah swt, agar bisa menjadi jembatan teladan kebaikan untuk anak anak kita di rumah. Aamiin ya rabbal alamiin.***

Halaman:

Tags

Terkini