Ibnu Sina lahir di Afsyanah pada tahun 370 Hijriah atau juga dikenal dengan 980 Masehi.
Abu Ali al Husain Bin Abdullah Bin Sina, terlahir di tengah keluarga yang concern akan Pendidikan, sehingga membuat Ibnu Sina takluk dibawah pengawasan langsung sang Ayah.
Mengapa Ibnu Sina Patut Menjadi Idola Anak?
Masa anak-anak adalah masa yang tepat untu diisi dengan berbagai pengalaman yang baik.
Pengalaman yang baik tersebut bisa dalam bentuk penyajian berbagai kisah-kisah inspiratif, untuk menarik minat anak dalam satu bidang tertentu.
Harapannya, agar mindset anak lebih terarah pada hal yang positif dan menggelitik rasa ingin tahu anak pada bidang tersebut.
Kisah inspiratif tentu tak bisa dipisahkan dengan tokoh utamanya.
Jika biasanya anak-anak akan cenderung berpihak pada tokoh-tokoh kartun yang hanya fiktif belaka sebagai idola, maka sudah saatnya orang tua memperkenalkan tokoh-tokoh hebat yang memang memiliki karya nyata di bidang nya masing-masing.
Baca Juga: Seputar Parenting: Dear Ayah Bunda! Hati-Hati Berikan Kritik di Depan Anak, Bisa Jadi Bumerang
Salah satu tokoh ispiratif yang bisa menjadi idola anak-anak adalah ilmuwan muslim di bidang kedokteran modern yang memiliki banyak karya besar yaitu Ibnu Sina.
Secara kebetulan, Ibnu Sina yang terlahir dari keluarga berpendidikan dan tumbuh saat dunia Pendidikan sedang berkembang pesat kala itu.
Tentu kedua factor ini tak luput dalam membentuk seorang Ibnu Sina yang hebat, kritis dan juga cerdas.
Tiga karakter tersebut rasanya tak cukup untuk menggambarkan sosok ilmuwan muslim ini, terbukti dengan berbagai paradigma yang dihasilkan oleh Ibnu Sina dibeberapa bidang.
Ia selalu punya cara dalam menyampaikan pemikirannya, bahkan dari beberapa sudut pandang sekaligus.